6 Pakar Pendidikan Lintas Negara Warnai Gagasan di Pembukaan ICIED ke-9
Abadi Wijaya Jumat, 18 Oktober 2024 . in Berita . 128 views
8012_icied.jpg

HUMAS UIN MALANG - Sejumlah 6 (enam) pakar pendidikan presentasikan gagasannya soal tantangan dan inovasi dalam pendidikan dalam opening ceremony 9th International Conference on Islamic Education (ICIED), Kamis (24/10/2024).

Keenam pakar tersebut adalah Prof. Dr. Ahmad Zabidi Abdul Razak (Dean Faculty of Education Universiti Malaya), Danwei Gao, Ph.D (Queensland University of Technology Australia), Prof. Dr. Bilal Aybakan (Faculty of Islamic Studies, Ibn Haldun University, Turkey), Prof. Dr. H. Agus Maimun, M. Pd (Faculty Tarbiyah and Teacher Training UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Prof. Madya. Dr. Wan Marzuki Wan Jaafar (Dean Fakulti Pengajian Pendidikan Universiti Putra Malaysia), Dr. Agus Mukti Wibowo, M. Pd (Faculty Tarbiyah and Teacher Training UIN Maulana Malik Ibrahim Malang), Ulfah Muhayani, M. PP., Ph. D (Faculty Tarbiyah and Teacher Training UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).

8013_icied.jpg

Hadirnya para ahli dengan gagasannya dalam forum internasional ini, dapat menambah wawasan intelektual global bagi para peserta konferensi ICIED tahun ini. Pasalnya, tema yang diangkat adalah Exploring Contemporary Challenges and Innovation in Education ini relevan dengan perkembangan pendidikan Islam serta tantangan dan inovasinya yang terus berjalan hingga masa kini.

8014_ci.jpg

Dari tema tersebut para pakar membicarakan isu-isu yang relevan dan disampaikan dalam dua plenary. Plenary pertama oleh Prof. Dr. Ahmad Zabidi Abdul Razak membahas tentang perjalanan mencari beasiswa sebagai langkah menjelajah kesuksesan di masa depan.

Selanjutnya, Danwei Gao, Ph.D memaparkan soal Family Literacy Environment and Family Language Policy and Planning in Urban Area: The Role of Habitus. 

Berikutnya, Prof. Dr. Bilal Aybakan menjelaskan tentang interaksi antara tantangan & inovasi dalam pendidikan Islam. Terakhir, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M. Pd menyebutkan nilai-nilai yang harus dijunjung tinggi dan dasar pendidikan Islam, seperti kecerdasan (al-'alim), keadilan (al-'adalah), kebaikan (al-mashlahah), kasih sayang(al-rahmah), hikmah (kebijaksanaan), dan keutamaan (al-ihsan).

Dalam sesi plenary kedua, Prof. Madya. Dr. Wan Marzuki Wan Jaafar berbagi ilmu tentang pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran abad ke-21 untuk softskill individu. Selanjutnya, Dr. Agus Mukti Wibowo, M. Pd menjelaskan tentang potensi lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi pendidikan saat ini. Terakhir, Ulfah Muhayani, M. PP., Ph. D menyebutkan tantangan dan peluang dari pendidikan iklusif meliputi kultur sekolah,

8016_icied.jpg

Forum internasional yang digelar Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag (Wakil Rektor I Bidang Akademik) mewakili Rektor yang sedang berhalangan hadir.

Dalam sambutannya, Prof. Umi, sapaan akrabnya, menilai bahwa sub tema konferensi yang diambil ini bersentuhan langsung dengan zaman sekarang. “Sub tema ini menarik karena menjadi jawaban dari berbagai isu terkini yang bersentuhan langsung dengan pendidik di lingkungan Asia Tenggara,” katanya.

Faridatun Nikmah, M.Pd selaku ketua pelaksana mengatakan, ICIED tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena, menurutnya, desain berbeda dihadirkan dalam konferensi tahun ini. Tidak hanya konferensi, tetapi ada kombinasi dari 4 events. Diantaranya, International Conference, ASEAN Students Forum, Book Launchs, dan Under graduate Research Showcase.

Dosen nyentrik yang dikenal favorit mahasiswa itu melanjutkan, ICIED tahun ini lebih banyak dinominasi kalangan mahasiswa. Terlihat dari raut wajah mereka yang ikut aktif dan antusias dalam menulis riset sehingga menjadi hal yang positif bagi mahasiswa.

Prof. Dr. Nur Ali, M.Pd, dalam penutupannya, berharap agar forum seperti ini rutin diadakan dengan tujuan mengembangkan keilmuan bersama, khususnya di kawasan ASEAN ini.

8015_icied.jpg

Selain forum konferensi, dalam rangkaian ICIED ke-9 ini nantinya akan ada Asean Students Forum (Forum mahasiswa se-asia tenggara) yang berlangsung di Ruang Senat lantai 4, yang diikuti mahasiswa dari perwakilan Dewan Eksekutif Mahasiswa FITK UIN Malang dan berbagai mahasiswa perwakilan negara ASEAN, seperti Kamboja dan Brunei Darussalam. (sf)

Fotografer : Andhika

Reporter & Editor : Sulthan Fathani Elsyam

 

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up