HUMAS UIN MALANG - Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memperingati maulid nabi di Halaqoh Lantai 2 Ma'hal Al Jamiah Al Aly. Acara ini diikuti oleh pengurus dan anggota DWP UIN Malang dan mengundang Dr. H. Sudirman Nahrawi, S.Ag M.Ag sebagai penceramahnya. Rabu, 2 Oktober 2024.
Acara yang mengusung tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi: Kita Tingkatkan Kesadaran Beragama dan Amal Sholeh” ini bertujuan untuk mengenang nabi agung Muhammad SAW serta untuk membangun kesadaran beragama.
Ketua DWP UIN Malang, Dra. Hj. Shofiyah Zainuddin membuka sambutannya dengan penuh rasa bangga.
"Saya bangga dengan acara maulid nabi ini karena bisa menjadikan kekeluargaan DWP lebih erat," tuturnya.
Sementara itu, Dr. H. Sudirman Nahrawi, S.Ag M.Ag., menjelaskan dalam ceramahnya tentang bagaimana meraih hidup yang penuh kebahagiaan di dunia dan akhirat serta menjaga kesadaran beragama dan amal soleh. Beliau menyampaikan langkah-langkah penting, yaitu: mencari sekolah yang mengajarkan akidah dan akhlak untuk anak, meningkatkan ibadah, menjaga jasmani yang sehat dengan pola makan yang baik, mengasah kecerdasan berpikir, membuat jadwal harian yang teratur, menumbuhkan kemandirian, dan menjadikan diri bermanfaat bagi orang lain. "Dengan cara ini, kita akan berhasil membangun kesadaran beragama dan memiliki bekal yang kuat untuk dunia dan akhirat," tegasnya.
Selain itu, beliau menganjurkan untuk mengamalkan sholat tahajud, sholat tasbih, serta rajin membaca Al-Quran dan bersedekah subuh. "Sedekah yang paling afdol dilakukan sebelum matahari terbit," pesannya. Karena hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah.
Beliau juga menjelaskan perbedaan antara maulid dan maulud. "Maulid berkaitan dengan kelahiran Nabi, termasuk tempat dan waktunya, sedangkan maulud berkaitan dengan diri Rasulullah," imbuhnya. Di akhir ceramahnya, beliau mengajak hadirin untuk menanamkan rasa syukur dan cinta kepada Rasulullah. "Perbanyaklah rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, dan tanamkanlah rasa cinta yang mendalam kepada beliau," ajaknya.
Reporter: Fatma
Editor: Edy Hyto