HUMAS UIN MALANG - Dalam rangka memperingati Hari Santri dan Harlah ke-63 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kampus ini menggelar Expo Kemandirian Pesantren yang diikuti oleh 36 pesantren dari Malang Raya, Kabupaten Pasuruan, dan Probolinggo. Acara ini bukan hanya menjadi ajang promosi, namun juga sebagai pengakuan dari pemerintah atas kontribusi pesantren dalam menciptakan kemandirian ekonomi berbasis keumatan. Rabu, 30 Oktober 2024.
Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag menyampaikan, sejak era kemerdekaan, pesantren sudah menunjukkan kemandirian dalam sektor ekonomi. Namun, dukungan yang lebih besar dari pemerintah sangat diharapkan agar pesantren dapat berkembang lebih maksimal. “UIN Malang juga diberi amanah oleh Kementerian Ketenagakerjaan melalui BLK Komunitas di Jawa Timur, ini membuktikan bahwa kehadiran pemerintah di pesantren memang diharapkan,” ujarnya.
Expo ini berfokus pada pesantren yang sudah mendapatkan bantuan dana inkubasi dari Kementerian Agama, dengan harapan pesantren-pesantren tersebut dapat berkembang lebih lanjut sebagai pusat ekonomi kreatif yang mandiri. "Meskipun Menteri Agama berganti, expo seperti ini harus tetap diadakan agar pesantren bisa terus tumbuh dan berkembang," tegasnya.
Sebagai bentuk kepedulian UIN Malang terhadap kemajuan UMKM di pesantren, kampus ini tetap berkomitmen untuk menggelar Expo Kemandirian Pesantren meskipun tidak ada rekomendasi langsung dari Kementerian Agama. “Penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami bahwa ilmu saja tidak cukup; kita juga membutuhkan akhlak yang luhur dan profesionalisme,” tambahnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, Dr. Samsur, M.Pd.I., dalam sambutannya, mengapresiasi UIN Malang yang telah menyelenggarakan expo ini dengan baik. Beliau menegaskan bahwa saat ini lebih dari 6.000 pesantren di bawah naungan Kementerian Agama hadir dengan berbagai program untuk mendukung pertumbuhan UMKM pesantren, sehingga kemandirian para alumni pesantren dapat semakin terbentuk. "Alumni santri diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi kreatif secara mandiri," jelasnya.
Di akhir acara, Dr. Samsur menyampaikan doa dan apresiasi atas dedikasi UIN Malang yang telah sukses menggelar expo ini. “Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan semakin memajukan dunia pesantren di Indonesia,” tutupnya.