HUMAS UIN MALANG-Pada hari ini Sabtu,13 Oktober 2024, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang melakukan bersih-bersih kali untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Acara ini digelar bersama tim Green Campus, perwakilan mahasantri dan Dema mahasiswan yang dalam hal ini dikordinir oleh Muammar. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan green campus bersama mahasiswa, dengan cara aksi langsung dan membangun kepekaan mahasiswa terhadap isu lingkungan.
Kegiatan ini diiukuti oleh 300 mahasiswa yang turun langsung ke sungai sekitar kampus, untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di sungai. Sampah tersebut berasal dari atas, yang dibuang langsung oleh masyarakat. Nampaknya memang belum ada kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga lingkungan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Ilfi Nur Diana yang sekaligus sebagai Wakil Rektor Bidang AUPK, yang sekaligus sebagai penanggungjawab Green Campus, KABIRO AUPK, KABAG Umum dan tim Green Campus UIN Malang, Direktur Mahad al-Jamiah.
Dalam sambutannya Ilfi menyempaikan bahwa saat ini di berbagai belahan dunia, tengah menghadapi tantangan yang semakin besar terkait dengan kelangkaan air, polusi air, dan kerusakan ekosistem air. "Miliaran orang akan kekurangan akses terhadap layanan dasar ini pada tahun 2030," ujarnya.
Populasi dunia telah membuat dunia bergerak menuju krisis air global. Indonesia jugaakan mengalami bonus demografi yang tentu saja kebutuhan air bersih akan semakin besar. Sedangkan saat ini, sumber daya alam yang vital ini sedang terkuras, tercemar, dan salah kelola. "Alhasil jika sampah-sampah menumpuk lalu terjadi pencemaran, berbagai bencana seperti banjir pun dapat dengan mudah terjadi," jelasnya.
Adapun manfaatnya bersih-bersih kali ini meminimalisir terjadinya banjir, gangguan kesehatan warga sekitar, tercukupi air bersih, Diperlukan untuk pertanian dan peternakan, menjaga kualitas lingkungan, melestarikan flora fauna, menjaga Ekosistem Sungai. “Kita Menjaga Alam, Alam Menjaga Kita”. Makna simbolis dari kalimat tersebut memberi makna bahwa persahabatan antara manusia dan alam adalah hakikat penting dalam harmoni kehidupan.
Sebagai perguruan tinggi Islam, kita harus mempunyai kepedulian terhadap lingkungan. Karna Islam mengajarkan itu, tidak boleh membuat kerusakan di muka bumi.
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (QS. Ar Rum:41)
Karna itu pimpinan UIN Malang mempunyai kebijakan untuk mewujudkan kampus hijau/ green campus. Mengakhiri sambutannya, Ilfi mengajak pada semua warga kampus untuk peduli lingkungan. Jadilah mahasiswa yang ramah lingkungan. Dimulai dari hal yang kecil. "Salah satu caranya mengurangi polusi udara dengan meminimalisir pemakaian motor dan rokok, hemat energy dan air, meminimalisir sampah plastic, membersihkan kali kita," ucapnya.
Sementara itu tim green campus menyampaikan bahwa lingkungan hijau menjadi konsep penting dalam isu global terkait Pembangunan Berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs). Sebanyak 3 dari 17 tujuan SDGs, terkait kehidupan sehat dan sejahtera, air bersih dan sanitasi layak, serta perubahan iklim adalah bagian yang tidak terpisahkan dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.