HUMAS UIN MALANG — Seluruh pegawai di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang mendapatkan pengarahan dan pembinaan langsung dari para pimpinan universitas. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro AUPK Dr. H. Ahmad Hidayatullah, M.Pd, Wakil Rektor Bidang AUPK Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si, Kabag Umum Ita Hidayatus Solihah, dan Ketua OKH Umi Hanik. Jumat, 18 Oktober 2024.
Dalam arahannya, Dr. H. Ahmad Hidayatullah menyoroti isu penting terkait status pegawai BLU (Badan Layanan Umum) dan Dosen Tetap Bukan PNS di lingkungan UIN Maliki Malang. Ia menyampaikan bahwa Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta setiap lembaga pemerintah untuk menuntaskan status pegawai kontraknya melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Rekruitmen PPPK ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu satu kali putaran. Semoga UIN Maliki Malang bisa menuntaskan proses rekrutmen para pegawainya menuju PPPK dalam satu atau dua putaran saja," ujar Ahmad Hidayatullah.
Ia juga menegaskan bahwa usaha maksimal telah dilakukan oleh para pimpinan UIN Maliki Malang untuk memperjuangkan nasib pegawai. Namun, ia mengingatkan bahwa hasil akhirnya tetap berada di tangan Allah SWT. Oleh karena itu, selain berusaha secara maksimal, para pegawai diharapkan meningkatkan ibadah sebagai bentuk ikhtiar spiritual.
"Manusia hanya bisa merencanakan, tetapi yang memutuskan tetaplah milik Allah SWT. Perbaiki ibadahnya, mulai dari sholat, puasa, hingga menjaga jamaah. Doa akan lebih mudah diterima jika disertai dengan ibadah yang baik," tambahnya.
Ahmad Hidayatullah juga memberikan semangat kepada 310 pegawai non-PNS di lingkungan UIN Maliki Malang untuk tidak khawatir dengan informasi terkait rekrutmen di luar Kementerian Agama. "Lakukan ikhtiar dengan persiapan diri yang matang dan tunggulah saatnya. Mohon Bapak Ibu bersabar terkait penerimaan PPPK ini," tutupnya.
Pesan dari para pimpinan ini diharapkan bisa memberikan ketenangan dan motivasi kepada para pegawai untuk terus berusaha dan memperbaiki kualitas diri baik secara profesional maupun spiritual.