HUMAS UIN MALANG - Senin pagi (21/10/2024), Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kedatangan tamu penting dari Muslim Institute (Organisasi Nirlaba berbasis di Islamabad, Pakistan) dalam Kuliah Umum dan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).
Pertemuan yang dihelat di Kampus Pascasarjana UIN Malang ini dihadiri Bapak Rahmat Hindiarta Kusuma (Kuasa Usaha Sementara/ Plt. Duta Besar RI Islamabad), Sahibzada Sultan Ahmad Ali (Chairman Muslim Institute), dan Mr. Asif Tanveer Awan (Public Relations of Muslim Institute).
Dalam kunjungannya, Sahidzada Sultan Ahmad Ali (Chairman Muslim Institute) mengajak UIN Maliki menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di nusantara melalui hubungan dan kerja sama antar lembaga. Ini menjadi kontribusi positif terhadap posisi strategis bagi Indonesia, khususnya negara mayoritas muslim terbesar di dunia.
Muslim Institute menilai bahwa UIN Maliki adalah perguruan tinggi Islam di Indonesia yang mengintegrasikan Islam dan Sains sehingga menjadikan keunikan tersendiri dalam mencetak sarjana-sarjana yang berwawasan Islam secara mendalam.
Pertemuan ini tak lepas dari peran Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Islamabad yang menjadi perantara antara Muslim Insititute dengan UIN Maliki. Pasalnya, KBRI Islamad menilai bahwa pemting untuk saat ini memperkuat peran Indonesia dalam menyebarkan nilai-nilai positif umat Islam yang ada di Nusantara.
Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA., menyambut baik sinergi yang digaungkan Muslim Institute. "Kami mendukung kolaborasi ini karena dalam menghadapi era digtal dan serba modern harus bekerjasama untuk kesuksesan bersama," ujar Prof. Zain, sapaan akrab Rektor UIN Malang.
Melalui upaya tersebut, Rektor berharap luaran UIN Malang dapat menyumbangkan kontribusinya untuk bangsa Indonesia dalam memperkuat perdamaian dunia melalui forum internasional. (sf)
Kontributor: Dok. Pascasarjana
Reporter & Editor: Sulthan Fathani Elsyam