HUMAS UIN MALANG - Selasa, (1/10) , telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Gedung Dr. (HC) Ir. H. Soekarno. Upacara ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor SE. 26 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan upacara peringatan di seluruh satuan kerja Kementerian Agama.
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting universitas, di antaranya Ketua Senat, Para Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, dan sejumlah pimpinan unit kerja lainnya. Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., bertindak sebagai Pembina Upacara, memberikan amanat yang penuh makna tentang pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Pembina Upacara dalam amanatnya menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia bukanlah sesuatu yang datang dengan mudah, melainkan melalui perjuangan panjang yang penuh dengan pengorbanan jiwa dan raga. Beliau menggambarkan betapa besar harga yang harus dibayar untuk kemerdekaan, dengan nyawa para pahlawan yang dipertaruhkan demi masa depan bangsa. “Betapa kita tidak bisa membayangkan berapa barel darah yang terkujur, dan berapa nyawa yang hilang dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan,” tegasnya.
Dr. Isroqunnajah juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia pernah menghadapi ancaman ideologi komunisme pada tahun 1949 dan 1965, namun berhasil mempertahankan kesatuan dan kedaulatannya. “Tidak ada negara yang mampu mengalahkan komunisme kecuali Indonesia,” ujarnya, merujuk pada penelitian yang menunjukkan bahwa kekuatan Indonesia tidak terletak pada senjata, melainkan pada persatuan yang kokoh di antara rakyatnya.
Dalam penutup amanatnya, Pembina Upacara menekankan pentingnya peran para pendidik dalam menyampaikan pesan kepada generasi muda bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil dari perjuangan yang panjang, bukan hadiah dari siapapun. Ia mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Upacara ini ditutup dengan penghormatan kepada Pembina Upacara dan pembubaran pasukan setelah rangkaian acara berjalan lancar dan penuh rasa nasionalisme.
Reporter: Azman Fawwazi
Foto: Muhammad Rifqi