HUMAS UIN MALANG - Institut Sains, Inovasi, dan Budaya (ISIC) di Universitas Teknologi Rajamangala Krungthep (RMUTK) di Thailand memulai studi lintas sektoral tentang harmoni keagamaan di Thailand bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tentang keberagaman agama dan menciptakan keharmonisan agama di kedua negara.
Penelitian ini dipimpin oleh Asisten Profesor Dr. Yaoping Liu dari ISIC, bersama para peneliti dari UIN Malang. Tim memulai kunjungan mereka di Queen Sirikit Convention Center, di mana mereka mengeksplorasi Pameran Warisan, Budaya, dan Tradisi Siam. Mereka juga mewawancarai tokoh Islam terkemuka dari Ayutthaya, seperti Ny. Peraya Ruengkit dan Tn. Sombat Jetne, yang dihormati atas kontribusi mereka dalam proyek kerajinan ikan Platapian. Selain itu, mereka mengunjungi Wat Arun untuk mempelajari praktik ibadah Buddha dan berdiskusi dengan staf ISIC mengenai kolaborasi antaragama.
Selama kunjungan yang berlangsung dari 18 hingga 21 September 2024, delegasi dari UIN Malanng yang dipimpin oleh Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., bersama Dr. Jamilah, M.A., Irwan Ahmad Akbar, M.A., dan Karunia Indah Lestari, A. Md., terlibat aktif dalam proyek penelitian berjudul "Strategi Terpadu untuk Membangun Harmoni Keagamaan di Indonesia dan Thailand." Proyek ini didukung oleh pendanaan pemerintah Indonesia dan akan melibatkan penelitian lapangan yang berfokus pada interaksi sosial dan solidaritas di masyarakat Muslim Thailand, khususnya di komunitas Phu Khao Thong, Ayutthaya.
Penelitian ini juga menyoroti kunjungan ke komunitas Islam besar di Suanluang 1, Charoenkrung Road, di mana tim peneliti mempelajari bagaimana keberagaman agama berperan dalam kehidupan masyarakat perkotaan di Bangkok. Hasil dari penelitian ini akan dipresentasikan dalam Konferensi Dialog Antaragama yang akan berlangsung di Hatyai, Songkhla, pada Oktober 2024, yang diselenggarakan oleh ISIC dan UIN Malang.
Kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan akademis antara Thailand dan Indonesia, serta mempromosikan perdamaian dan harmoni melalui pemahaman lintas agama.
Penulis: Rizky R. Pratama