HUMAS UIN MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang terus memantapkan langkah menuju transformasi digital. Senin ini, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), Abid Yusron, mengadakan pelatihan Enterprise Architecture (EA) bagi para pimpinan kampus. Acara ini berlangsung di hadapan dekan, wakil dekan, kepala unit, serta pimpinan lembaga, dengan tema "Orientasi Kebutuhan EA untuk Institusi Perguruan Tinggi."
Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK), Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M.Si, yang didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag. Pemateri utama dalam acara ini adalah CEO PT. Brainmatics Indonesia Cendekia, Romi Satria Wahono, Ph.D, seorang pakar di bidang pengembangan EA. Senin, 25 November 2024.
Menjawab Tantangan Digitalisasi
Dalam sambutannya, Prof. Ilfi menekankan pentingnya respons yang tepat terhadap perkembangan teknologi yang begitu pesat. “Kehadiran kecerdasan buatan seperti ChatGPT membuka banyak peluang untuk pengembangan dan pelayanan di kampus. Transformasi digital harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar dan pelayanan, namun juga harus digunakan secara bijak,” ujar Prof. Ilfi.
Abid Yusron menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan integrasi dan efisiensi di seluruh unit kampus. “Enterprise Architecture diharapkan dapat mempermudah penerapan setiap SOP di kampus, sesuai dengan indikator kinerja utama, baik di tingkat institusi maupun individu,” jelasnya.
Studi Kasus dan Best Practices
Dalam sesinya, Romi Satria Wahono mengajak peserta untuk memahami penerapan EA yang efektif dalam institusi pendidikan tinggi. Ia menjelaskan pentingnya struktur organisasi yang baik untuk menciptakan EA yang optimal. “UGM menjadi salah satu contoh struktur organisasi yang dapat diadaptasi,” ungkapnya.
Romi juga menekankan bahwa keberhasilan EA terletak pada kolaborasi antara teknologi dan sumber daya manusia. “EA bukan hanya soal perangkat, tetapi juga tentang menyelaraskan visi institusi dengan teknologi yang mendukungnya,” tambahnya.
Menuju Kampus Berbasis Digital
Pelatihan ini merupakan langkah strategis UIN Maliki Malang dalam mewujudkan kampus berbasis digital. Transformasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas internal kampus, tetapi juga memberikan dampak signifikan pada pelayanan pendidikan tinggi di Indonesia.
“Dengan implementasi EA yang baik, kita bisa menghadirkan integrasi layanan yang lebih canggih dan efisien, serta mencapai target kinerja institusi,” pungkas Abid.
Acara yang berlangsung hingga sore hari ini diharapkan mampu membekali para pimpinan UIN Maliki Malang dengan pengetahuan dan strategi implementasi EA untuk mendukung visi besar universitas sebagai pusat pendidikan Islam modern berbasis teknologi.