HUMAS UIN MALANG – Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, menyampaikan visi besar agar Indonesia menjadi percontohan dalam sertifikasi halal di dunia. Pernyataan ini diungkapkan dalam sambutan pembukaan asesmen on-site Reakreditasi Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Malang dari status Pratama ke Utama, yang berlangsung di ruang rapat rektorat. Kamis, 28 November 2024.
Dalam pidatonya, Prof. Zainuddin menegaskan pentingnya inovasi dan kreativitas tim LPH dalam mengembangkan lembaga tersebut. "Pengelolaan LPH ini harus dilakukan dengan serius dan tidak bisa dianggap main-main," ujarnya dengan tegas.
Ia menilai, LPH UIN Malang memiliki potensi besar untuk berkembang pesat berkat dukungan fakultas yang relevan, seperti Fakultas Syariah, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Farmasi. Selain itu, pendekatan integrasi keilmuan yang menjadi ciri khas UIN Malang semakin memperkuat posisi LPH ini sebagai lembaga unggulan.
"Keberadaan fakultas-fakultas ini membuat LPH UIN Malang sangat sesuai untuk menjadi pelopor dalam bidang sertifikasi halal. Saya berharap LPH UIN Malang dapat lolos dari status Pratama menjadi Utama," tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh tim asesor dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan sejumlah tamu undangan. Asesmen ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran UIN Malang sebagai institusi yang mendukung ekosistem halal nasional.
Dengan tekad kuat dan dukungan berbagai pihak, LPH UIN Malang diharapkan mampu membawa kontribusi nyata bagi Indonesia untuk menjadi pusat sertifikasi halal yang diakui dunia.