HUMAS UIN MALANG, (4/12) – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mencatat sejarah dengan mengukuhkan empat Guru Besar baru dalam Rapat Terbuka Senat yang berlangsung di Gedung Rektorat lantai 5. Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dan dihadiri oleh jajaran senat, akademisi, serta tamu undangan. Keempat Guru Besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Mundi Rahayu, M.Hum sebagai Guru Besar Ilmu Cultural Studies, Prof. Dr. Rahmat Aziz, M.Si sebagai Guru Besar Ilmu Psikologi Pendidikan, Prof. Dr. Ali Ridho, M.Si sebagai Guru Besar Ilmu Psikometri, dan Prof. Dr. Mokhamad Tirono, M.Si sebagai Guru Besar Ilmu Biofisika.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, menyampaikan apresiasi mendalam atas pencapaian ini dan menegaskan bahwa jabatan Guru Besar tidak hanya sekadar simbol prestasi, tetapi juga amanah besar. “Guru Besar adalah jabatan akademik tertinggi yang menuntut tanggung jawab besar. Saya berharap para Guru Besar baru ini terus berkarya dan menjadi duta kebaikan, baik di kancah nasional maupun internasional,” ujar Prof. Zainuddin.
Rektor juga memuji hasil penelitian inovatif dari para Guru Besar. Prof. Mundi Rahayu mengkaji representasi agensi perempuan dalam film Islami, sementara Prof. Rahmat Aziz menawarkan pendekatan kreatif-inovatif untuk kesehatan mental. Prof. Mokhamad Tirono menciptakan metode pengobatan luka diabetes melalui tegangan arus listrik, sedangkan Prof. Ali Ridho mengembangkan teori holistik dalam ilmu psikometri.
Dengan bertambahnya jumlah Guru Besar yang kini mencapai 67 orang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi unggul dan bereputasi internasional. Pengukuhan ini mencerminkan komitmen universitas untuk terus mempercepat akselerasi akademik dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Reporter: Azman Fawwazi
Foto: Muhammad Rifqi