HUMAS UIN AMALANG– Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar pembekalan untuk program *Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM)* reguler mandiri, integrasi, dan internasional di aula Gedung Rektorat lantai 5. Kegiatan ini dihadiri oleh 67 kepala desa, 8 camat, 245 dosen pendamping lapangan, dan 2.571 mahasiswa peserta KKM. Rabu, 11 Desember 2024.
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. H. Saiful Mustofa, menjelaskan bahwa program KKM kali ini difokuskan di wilayah Malang Raya, termasuk Wagir, Poncokusumo, Pujon, Lawang, hingga Singosari. Hal ini sesuai permintaan Bupati Malang, Bapak Sanusi, yang berharap mahasiswa KKM dapat membantu menangani isu-isu utama di Kabupaten Malang, seperti stunting, kemiskinan, pengembangan UMKM, pendidikan, dan aspek keagamaan.
“Mahasiswa akan diterjunkan sesuai disiplin ilmu masing-masing untuk memberikan solusi nyata terhadap permasalahan masyarakat,” ujar Saiful Mustofa.
Kepala LP2M, Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd, menegaskan bahwa program KKM ini juga mendukung prioritas pemerintah kabupaten dalam pencegahan stunting. Ia menyebutkan bahwa langkah preventif, seperti edukasi kesehatan dan koordinasi dengan petugas kesehatan setempat, sangat penting.
“Stunting bukan hanya soal ekonomi, tapi juga kesadaran orang tua akan pentingnya kesehatan dan pendidikan anak,” tegasnya.
Selain itu, Prof. Agus juga menyoroti rendahnya angka partisipasi pendidikan di wilayah ini, dengan banyak anak putus sekolah sejak jenjang SD hingga SMA. Mahasiswa KKM diharapkan dapat membangun kesadaran orang tua untuk mendukung pendidikan anak hingga ke jenjang sarjana.
Dalam sektor ekonomi, mahasiswa KKM akan membantu mendata pelaku UMKM agar masuk ke dalam database program pemerintah. Sementara itu, dalam bidang keagamaan, mahasiswa diminta menciptakan kegiatan religi yang menguatkan moderasi beragama, bekerja sama dengan lurah, camat, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. A. Fatah Yasin, M.Ag, memberikan apresiasi kepada kepala desa dan camat yang telah bersedia menjadi mitra KKM. Ia juga memberikan dukungan kepada mahasiswa agar mampu mengabdi secara maksimal kepada masyarakat di tiga level: anak-anak, remaja, dan dewasa.
“KKM ini adalah pengabdian kepada masyarakat. Mohon bantuan para kepala desa dan camat untuk mendukung program mahasiswa kami,” pintanya.
Mahasiswa KKM diharapkan dapat berkontribusi di berbagai bidang, mulai dari pendidikan di TPQ untuk anak-anak, pendampingan organisasi untuk remaja, hingga aktivitas keagamaan seperti tahlil dan istighotsah untuk masyarakat dewasa.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, dosen, pemerintah, dan masyarakat, program KKM UIN Maliki Malang diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi pembangunan Kabupaten Malang.