HUMAS UIN MALANG - Merayakan Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP), DWP Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang mengadakan Beauty Class di Aula HTQ lantai 1, Rabu (11/12/2024), sebagai bentuk penghormatan kepada seorang ibu di Indonesia, khususnya di lingkungan UIN Malang.
Beauty Class atau kelas kecantikan yang bertajuk "Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP menuju Indonesia Emas 2045" diadakan khusus bagi perempuan Indonesia sekaligus menjadi momen khusus dalam memperingati hari Ibu ke-96 dan dihadiri Rektor dan para pengurus serta anggota DWP UIN Malang, menghadirkan pulan narasumber kondang bidang kecantikan, Nikmatul Maula, M.Pd. Para peserta yang hadir mengikuti dan mempelajari pandangan umum dan manfaat rias kecantikan diri.
Ketua DWP UIN Malang, Dra. Hj. Shofiyah Zainuddin, menyampaikan agenda ini dilatarbelakangi karena wanita sebagai seorang istri sekaligus ibu dalam rumah tangga, harus percaya diri dan tampil profesional. Selain itu, sambungnya, kecantikan adalah sebuah kebutuhan agar terlihat menarik di zaman modern ini.
Apalagi, menurutnya, saat ini masih minim keterampilan merias di masyarakat sehingga perlu adanya pengetahuan dasar kecantikan ini, setidaknya dengan belajar merawat kulit tubuh, mengetahui jenis kulit, dan kegunaan makeup.
Oleh karena itu, lanjutnya, untuk menghormati peran dan perjuangan para ibu dalam keluarga dan lingkungan sosial di masyarakat, ikatan keluarga harus dikuatkan dengan perayaan dan pengakuan perjuangan ibu yang tanpa pamrih.
Sementara, Prof. Zainuddin (Rektor UIN Malang) menyampaikan peran seorang ibu dalam keluarga yang bisa berkontribusi bagi negara yang sejahtera. "Kita tidak akan mungkin mencapai dan menjadi negara yang adil dan makmur tanpa melalui pendidikan keluarga yang diperankan ibu ibu sehingga terwujud keluarga yang sakinah mawaddah warahmah," katanya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan arti sakinah yang bermakna kehidupan langgeng, mawaddah berarti cinta kasih istri kepada suami maupun sebaliknya, sehingga lahirlah rahmah, yaitu kasih saya Allah kepada hamba-Nya.
Pada sesi penyampaian materi, Nikmatul Maula menjelaskan bahwa kecantikan merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipahami bersama. Menurutnya, pemahaman konsep kecantikan di lingkungan masyarakat harus dipahami dengan baik, oleh karena itu para ibu-ibu harus belajar dasar-dasar rias dan kecantikan yang akan bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang di sekitar.
Ia menyebutkan manfaat yang bisa dipetik diantaranya, dapat menggunakan produk kosmetuk secara tepat dan benar, seorang wanita tidak perlu bantuan orang lain karena bisa merias wajahnya sendiri, membuka usaha salon kecantikan, lebih-lebih untuk mahasiswi wisuda.
"Banyak untungnya kalau kita paham rias dan kecantikan, misalnya kita jadi lebih mandiri tanpa harus dirias orang lain, merias mahasiswi ketika wisuda di salon (kecantikan) kita sendiri," tukasnya sambil tersenyum.
Terakhir, Rektor berharap ibu-ibu pengurus dan anggota DWP bisa meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar anggota melalui kegiatan-kegiatan positif lainnya agar DWP UIN Malang dapat lebih maju ke depannya. (sf)
***
Reporter dan Editor: Sulthan Fathani Elsyam
Foto: Dok. Humas UIN Malang