HUMAS UIN MALANG-Kuala Lumpur, 18 April 2025 Mahasiswa Kelompok KKM International Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang selenggarakan Semianar. Di tengah suasana hening Jumat siang, ketika para siswa laki-laki menunaikan Salat Jumat, sebuah ruang kelas di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) berubah menjadi ruang diskusi penuh semangat. Hari itu, kegiatan keputrian kembali digelar dengan tema yang sangat dekat dengan kehidupan remaja:kenapa harus paham keuangan sejak dini ?”Acara ini menjadi bagian dari program rutin setiap Jumat, khusus untuk siswi kelas 12 SIKL, yang bertujuan tak hanya mengisi waktu secara produktif saat Salat Jumat berlangsung, tetapi juga membekali para remaja putri dengan ilmu dan nilai-nilai kehidupan yang relevan dan aplikatif.
Kali ini, seminar menghadirkan narasumber muda dan inspiratif, Azka Asmara, mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, yang dikenal aktif dalam komunitas literasi keuangan dan pemberdayaan perempuan muda. Dengan pembawaan yang hangat dan komunikatif, Azka mengajak para peserta memahami pentingnya melek finansial sejak usia sekolah.“Paham keuangan bukan soal bisa jadi kaya, tapi soal bisa bertanggung jawab atas apa yang kita punya, dan membuat keputusan bijak untuk masa depan,” ungkap Azka di awal sesi, membuka mata para peserta dengan sudut pandang yang berbeda.
Melalui seminar ini, pihak Guru Keputrian Sekolah Indonesia Kuala Lumpur berharap para siswi semakin sadar akan pentingnya memahami pengelolaan keuangan sejak usia muda. Harapannya, mereka dapat tumbuh menjadi perempuan yang bijak, mandiri, dan bertanggung jawab dalam menghadapi tantangan finansial di masa depan. Seminar dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang disambut antusias oleh peserta, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap isu finansial remaja. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama, penuh harap agar kegiatan edukatif seperti ini dapat terus diadakan secara berkala sebagai wadah pengembangan diri bagi siswi.
Editor: M.Syahri.R
Kontributor: Dinda