Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan (WR III), Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag memberikan ucapan terima kasih atas perjuangan dan semangat bersaing para kontingen di gelaran OASE PTKI II se-Indonesia 2023. Dalam kunjungan yang dilakukan di Hall Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Rabu (14/06/2023), WR III menyampaikan apresiasinya kepada kontingen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah berusaha keras dan bekerja keras dalam mendirikan stand untuk pameran karya-karya inovasi mereka.
"Kepada kontingen dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, kami mengucapkan terima kasih sudah berusaha keras, bekerja keras, mendirikan stand untuk pameran karya-karya inovasi kita. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mendapatkan hasil yang maksimal, yang terbaik, dari kompetisi dengan para perguruan tinggi Islam lainnya," ujar WR III.
Selain itu, WR III juga memberikan semangat kepada adik-adik para Kontingen Olimpiade Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Ia berharap mereka dapat memberikan yang terbaik dalam kompetisi tersebut.
WR III juga menyampaikan selamat berjuang dan harapannya agar hasil yang dicapai dalam kompetisi ini dapat memberikan manfaat yang bagus bagi kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang memiliki moto Unggul Bereputasi Internasional.
Dalam kunjungan tersebut, WR III didampingi oleh Kepala Biro AAKK, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I. Mereka menyempatkan diri untuk mengunjungi 7 stand kontingen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dipamerkan dalam Expo Produk Karya Inovasi. (jj)
HUMAS UIN MALANG - Setelah kemeriahan pembukaan OASE 2023 dilaksanakan, Wakil Menteri Agama RI, Dr. H. Zainut Tauhid Sa'adi, M.Si langsung menuju Hall Student Center untuk melakukan prosesi gunting pita guna membuka kegiatan Expo Produk Karya Inovasi (14/06/2023).
Pada kesempatanya Wakil Menteri berkunjung ke 3 stand kontingen UIN Maliki Malang. Pertama beliau mengunjungi stand Iklim, Limbah dan Lingkungan UIN Maliki Malang. Wakil Menteri terlihat tertarik menyimak produk yang disuguhkan yaitu "Bioethanol", yaitu limbah dari kulit pisang dan kulit nanas diolah menjadi ethanol sebagai bahan bakar pengganti "pertamax".
Selanjutnya Wakil Menteri mengunjungi stand Robotic dan Pemrograman UIN Maliki Malang. Stand ini menampilkan "Mobile Sanistation", sebuah robot yang dilengkapi dengan kemampuan deteksi objek, filtrasi air, dan pengukuran pH air. Tim robotik juga menampilkan robot Humanoid Exercise yang menarik perhatian pengunjung.
Terakhir Wakil Menteri mengunjungi stand Nano Teknologi dan Kesehatan UIN Maliki Malang. Di sini produk yang ditampilkan ialah "Pengembangan Raw Material Nanopartikel Ekstrak Bawang Dayak sebagai Inovasi Kandidat Terapi Kanker untuk Mencapai SDGs", inovasi ini menawarkan solusi alternatif dalam pengobatan kanker dengan menggunakan bawang dayak sebagai bahan utama.
Dengan dikunjunginya beberapa stand Expo milik UIN Maliki malang oleh Wakil Menteri Agama RI menjadikan suntikan motivasi dan semangat para kontingen dalam persaingan OASE 2023 ini. (jj)
HUMAS UIN MALANG - OASE PTKI II 2023 Resmi Dibuka dengan antusiasme yang tinggi, Rabu (14/06/2023) bertempat di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi saksi pembukaan resmi Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II tahun 2023. Acara yang diadakan dua tahun sekali ini dibuka dengan suasana meriah, dihiasi oleh pakaian tradisional, tarian, dan lagu-lagu kebudayaan Indonesia, serta ditambah dengan kehadiran teknologi robot yang menarik perhatian semua peserta.
Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap OASE PTKI II ini. Beliau menekankan bahwa OASE PTKI telah menempuh jalur yang tepat, namun tingkat kualitasnya harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu. Tema besar OASE PTKI II tahun ini adalah "Generasi Inovatif dan Moderat Bergerak Bersama Mewujudkan SDGs," dengan sub tema "Knowledge, Piety, dan Integrity." Menteri Agama menekankan pentingnya menjadikan sub tema tersebut sebagai outcome yang nyata, bukan hanya menjadi slogan semata.
"Menjadi manusia yang pintar saja tidaklah sulit, tetapi menjadi manusia yang saleh, pintar, dan berintegritas merupakan suatu tantangan. Oleh karena itu, melalui kegiatan OASE PTKI II ini diharapkan akan muncul para pemimpin masa depan yang memiliki sifat-sifat tersebut" tutur dia. Beliau mengajak semua peserta untuk tidak pernah menyerah dan percaya bahwa kegiatan ini akan menghasilkan mahasiswa-mahasiswa hebat.
Menteri Agama juga menegaskan bahwa OASE PTKI II tahun 2023 ini harus menjadi bukti bahwa PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) tidak hanya mencetak ahli agama, tetapi juga ahli di bidang-bidang lainnya. Beliau berharap agar para mahasiswa dapat menjadi ahli agama sekaligus ahli sains. Keberhasilan OASE PTKI II ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas PTKI dalam menghasilkan lulusan yang kompeten di berbagai bidang.
Penghujung pesan Menteri Agama, kepada para peserta perlombaan untuk tidak berkecil hati. Beliau mengingatkan bahwa dalam setiap olimpiade pasti akan ada pemenangnya, dan para peserta OASE PTKI II ini memiliki potensi untuk menjadi juara. Namun, Menteri Agama juga menekankan pentingnya usaha dan tawakal dalam meraih kesuksesan. Bagi peserta, OASE PTKI II juga menjadi pengalaman berharga yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata melalui ilmu yang diperoleh selama acara ini.
Dengan mengucapkan bismillah, Menteri Agama RI secara resmi membuka OASE PTKI 2023. (jj)
Pembukaan OASE 2023: Wakil Rektor III hadir langsung mendukung para kontingen
Humas UIN Malang - Jakarta, Rabu (14/06/2023) para pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang telah hadir untuk menyemarakkan acara pembukaan Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) II se-Indonesia 2023. Acara ini juga menjadi momen penting bagi mereka untuk memberikan dukungan kepada para finalis yang akan berkompetisi.
Pada pagelaran pembukaan yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tampak pimpinan UIN Maliki Malang, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan (WR III), Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M. Ag hadir sebagai perwakilan pimpinan universitas, serta Kepala Biro AAKK Dr. H. Barnoto, M.Pd.I turut hadir. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen UIN Maliki Malang dalam mendukung keberhasilan acara ini.
Pembukaan OASE 2023: Kepala Biro AAKK turut hadir langsung beri dukungan
Dr. H. Barnoto, M.Pd.I., selaku Kepala Biro AAKK, menyatakan bahwa UIN Maliki Malang bertekad untuk meraih juara umum dalam OASE 2023. Ia mengungkapkan bahwa setiap cabang kontingen yang diwakili oleh universitas tersebut harus mempersiapkan diri dengan baik sesuai dengan bidang masing-masing. Bapak Barnoto juga meyakini bahwa Rektor UIN Maliki Malang, sebagai pemimpin utama universitas, memiliki harapan yang sama.
"Dalam persiapan OASE 2023, saya yakin tim pembina telah mempersiapkannya dengan matang. Bahkan sejak sebelum bulan Mei, tim tersebut telah bekerja keras untuk memastikan segala hal terkait acara ini. Oleh karena itu, dengan usaha, upaya, dan doa yang bersama-sama, kami yakin kita dapat meraih kemenangan," ujar Kepala Biro.
Pembukaan OASE 2023: Para Kontingen Finalis UIN Maliki Malang
Partisipasi UIN Maliki Malang dalam OASE PTKI II se-Indonesia 2023 menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pengembangan potensi agama, sains, dan riset para mahasiswa. Pimpinan berharap bahwa keikutsertaan mereka dalam acara ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi para peserta untuk berprestasi serta mendorong semangat kompetisi yang sehat di antara perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. (jj)
PERSIAPAN: Penataan Stand Expo Produk Karya Inovasi Jelang Final OASE PTKI II 2023
Humas UIN Malang - Kontingen UIN Maliki Malang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi kegiatan final OASE PTKI II se-Indonesia (13/06/2023). Salah satu kegiatan yang akan dilombakan dalam acara tersebut adalah Expo Produk Karya Inovasi mahasiswa yang akan berlangsung di Hall Student Center UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dr. Endah Kurniawati Purwaningtyas, M.Psi, selaku Ketua Panitia Kontingen UIN Maliki Malang menyampaikan bahwa sejak awal persiapan, tim pembina telah bekerja keras untuk memberikan pelatihan, pengawasan, dan pendampingan kepada mahasiswa sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan oleh panitia pusat. "Proses pembinaan ini dilakukan setelah melalui tahap seleksi awal yang ketat. Seluruh Wakil Dekan 3 juga terlibat dalam koordinasi ini dengan arahan langsung dari Wakil Rektor 3 dan Rektor, dengan tujuan untuk meraih juara umum dalam kompetisi tersebut. Terdapat 5 bidang Produk Karya Inovasi yang berhasil lolos ke tahap final, yaitu Arsitektur Islam dengan 3 finalis, Nano Teknologi dan Kesehatan dengan 1 finalis, Astronomi dan Ilmu Falak dengan 1 finalis, Robotic dan Pemrograman dengan 1 finalis, serta Iklim Limbah dan Lingkungan dengan 1 finalis. Dengan demikian, terdapat total 7 tim yang akan mewakili UIN Maliki Malang dalam kompetisi ini" tutur dia.
Tim-tim yang telah lolos ke tahap final ini telah menunjukkan potensi dan dedikasi yang luar biasa dalam menghasilkan karya-karya inovatif mereka. Selain itu, para mahasiswa juga berharap dapat memperluas wawasan dan mendapatkan pengakuan atas upaya keras mereka dalam bidang Produk Karya Inovasi.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari tim pembina serta institusi, kontingen UIN Maliki Malang siap memberikan yang terbaik dalam kompetisi final OASE PTKI II. Kontingen UIN Maliki Malang memiliki harapan besar untuk mengukir prestasi gemilang dan membawa pulang gelar juara umum maupun juara stand dalam OASE PTKI II se-Indonesia ini. (jj)
SAMBUTAN: Wakil Rektor III dengan Kepala Biro AAKK sampaikan motivasi dan ucapan semangat kepada finalis OASE PTKI II
HUMAS UIN Malang - Rapat terakhir menjelang keberangkatan para peserta Olimpiade Agama, Sains, dan Riset Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (OASE PTKI) II se-Indonesia diadakan di Ruang Pertemuan Rektorat Lantai 3 UIN Maliki Malang (05/06/2023). Rapat ini bertujuan untuk memberikan suntikan semangat kepada para finalis yang akan mewakili UIN Maliki Malang di babak final yang akan diselenggarakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebanyak 36 peserta UIN Maliki Malang telah berhasil lolos ke babak final dalam 13 cabang lomba yang berbeda. Cabang lomba yang akan diikuti oleh para finalis meliputi Olimpiade Matematika, Olimpiade Kimia, Olimpiade Fisika, Olimpiade Biologi, Nano Teknologi dan Kesehatan, Iklim Limbah Lingkungan dan Sumber Daya Terbarukan, Desain Arsitektur Islam, Astronomi/Ilmu Falak, Robotik dan Programming, Qiroatul Kutub Putri, Fahmil Qur'an, Debat Bahasa Arab, dan Daiyah.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III, Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M. Ag, menyampaikan kebanggaannya kepada para peserta yang berhasil lolos ke babak final. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun sebelumnya, OASE diselenggarakan di Aceh dengan jumlah 25 finalis yang berangkat. Namun, tahun ini jumlah finalis UIN Maliki Malang yang berhasil lolos meningkat menjadi 36 orang. Hal ini memberikan harapan lebih besar untuk meraih medali emas. “Kami berharap kepada tim pembina dan pendamping agar gimana caranya mendapatkan emas. Kepada adik adik yg tergabung dalam final, kita tidak boleh patah semangat, datang, bertanding, harus menang. Jangan berkecil hati walaupun berhadapan dengan tuan rumah UIN Jakarta” pesan dia. UIN Maliki Malang saat ini menjadi salah satu dari empat perguruan tinggi yang memiliki jumlah peserta finalis terbanyak. Wakil Rektor III merasa semakin bersemangat karena ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia dan pendamping yang telah melakukan persiapan yang singkat namun menghasilkan banyak peserta yang berhasil lolos ke babak final.
Selanjutnya, Kepala Biro AAKK, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, juga memberikan semangat kepada para finalis. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga merupakan bagian dari Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berfokus pada prestasi nasional. Oleh karena itu, mereka diharapkan dapat menjadi juara untuk mendukung prestasi lembaga. “Insyaallah pulang bawa emas. Tidak lepas dari izin Allah banyak yang masuk final, jika ingin mendapatkan emas maka harus mendekatkan diri kepada yang Maha Emas.” tutur dia. “Seperti kata Bang Haji Roma, berjuang dan berdoa, harus diimbangkan” imbuh dia dengan gurauan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik UIN Maliki Malang dan melaksanakan shalat tepat waktu, karena dengan demikian, apapun tujuannya, Allah akan senantiasa memberikan keberkahan. Harapannya adalah dapat meraih juara umum dalam kompetisi ini.
Rapat terakhir ini diharapkan memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi para finalis UIN Maliki Malang untuk berkompetisi dengan baik dan mengharumkan nama lembaga mereka di OASE PTKI II se-Indonesia. Semoga keberhasilan yang dicapai oleh UIN Maliki Malang dapat membawa pulang medali emas dan meraih posisi juara umum dalam kompetisi tersebut. (jj)
Sambutan Kepala Biro AUPK dalam Kegiatan Pendalaman Instrumen BLU Maturity Rating menuju Perguruan Tinggi Islam Unggul Bereputasi Internasional.
HUMAS UIN Malang – Berlangsung kegiatan "Pendalaman Instrumen BLU Maturity Rating Menuju Perguruan Tinggi Islam Unggul Bereputasi Internasional", Senin (22/05/2023), di Jl. Metro No. 46, Kota Batu. Acara yang akan berlangsung selama 3 hari ini dihadiri oleh para stakeholder dari UIN Maliki Malang dan dibuka oleh Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd., selaku Kepala Biro AUPK (Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan) UIN Maliki Malang.
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Hidayatullah, M.Pd., menyampaikan tujuan dari pertemuan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, yaitu mematangkan penilaian BLU maturity rating. Para Wakil Dekan bidang AUPK, Kepala Bagian TU, hingga teknisi IT tiap-tiap fakultas juga hadir dalam acara ini. Tahun sebelumnya persepsi BLU maturity rating UIN Maliki Malang ialah 4.5 namun ternyata yang tercapai hanya 2.15, sedangkan skala maksimalnya adalah 5, berarti yang diraih tahun sebelumnya masih kurang dari separuh. “Jika diibaratkan penilaian ini seperti ujian, di mana jika nilai maksimalnya adalah 10, UIN Maliki Malang hanya mendapatkan 4” gurau dia. “Tahun ini, target yang ditetapkan adalah 3.5” imbuh dia. Ia menekankan bahwa sejak dulu ia telah menyampaikan bahwa maturity rating bukanlah hal yang terpenting, yang terpenting adalah kematangan BLU dan tata kelola yang baik. Ia mengecam terhadap praktik yang hanya fokus pada penilaian tanpa memperhatikan integritas, karena hal tersebut merupakan suatu pengkhianatan.
“Jika UIN Maliki Malang telah mengubah paradigma mereka untuk memprioritaskan bagaimana cara mematangkan tata kelola mereka, maka penilaian dari siapapun pun akan sesuai dengan apa yang telah dibangun. Yang diperlukan adalah pengelolaan yang serius dan ketika itu terwujud, penilaian akan mengikuti. Ketika budaya mutu telah dijalankan dengan baik, penilaian akan stabil, tidak naik turun dengan cepat. Utamakan budaya tersebut” pesan dia.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan menerapkan budaya kerja struktural sebelumnya, yang melekat hanya istilah atasan dan bawahan. Hal ini menyebabkan bawahan hanya menunggu perintah dari atasan, dan sebaliknya. Sementara kemampuan kita semua sebenarnya sama. Budaya kerja yang baik bukanlah tentang menjadi "superman" tetapi menjadi "supertim". Oleh karena itu, pemerintah mengubahnya menjadi jabatan fungsional, di mana setiap orang memiliki tanggung jawab yang sama, memberikan kontribusi masing-masing, dan bekerja sama.
Kepala Biro AUPK pun mengajak semua peserta untuk memulai menerapkan budaya tata kelola yang baik, dimulai dari diri masing-masing. Dengan demikian, UIN Maliki Malang dapat memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi Islam unggul dengan reputasi internasional. (jj)
MEMBANGGAKAN: Tim UIN Maliki Malang selebrasi usai dinobatkan meraih perak dalam ajang World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia.
HUMAS UIN MALANG - Ajang prestisius World Young Inventors Exhibition (WYIE) sukses diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 11-13 Mei 2023. WYIE merupakan sebuah platform yang bertujuan untuk mendorong inovasi di kalangan para pemuda, memperluas kemampuan kreativitas, dan membangkitkan pemikiran kritis melalui pengembangan ide inovatif serta implementasi karya-karya revolusioner. Tidak hanya itu, WYIE juga berperan penting dalam mengapresiasi peneliti dan inovator muda yang telah berdedikasi dalam pengembangan dan kemajuan inovasi, khususnya di Indonesia.
Dalam kompetisi kali ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengirimkan sebuah tim yang terdiri dari mahasiswa yang berbakat dan berprestasi. Tim tersebut terdiri dari Edvin Eka Nur Rochim (Fakultas Psikologi), Maryana Hasibatul Afanah (Fakultas Saintek Program Studi Biologi), Ahmad Syahrul Adzim (Fakultas Humaniora Sasing), Moh. Nawalul Fawaid El Haqi (Fakultas Humaniora Sasing), Meril Nabila Sari (Fakultas Ekonomi), dan A. Afwan Rosyidi (Fakultas Syariah).
Karya inovatif mereka yang berjudul "BIMATAWA: Inovasi Kopi Sehat Kaya Antioksidan dan Rendah Kafein dari Biji Mangga (Mangifera indica) dan Daging Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)" berhasil menarik perhatian juri. Kombinasi unik antara biji mangga dan daging mahkota dewa ini menghasilkan kopi sehat yang kaya akan antioksidan dan rendah kafein. Inovasi ini memiliki potensi untuk memberikan manfaat bagi kesehatan masyarakat secara luas.
Karya para mahasiswa inovatif UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil meraih medali perak dalam WYIE 2023. Prestasi mereka ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat kompetisi yang diikuti oleh lebih dari 730 karya dari 19 negara yang berbeda. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Taiwan, Thailand, Korea, Uni Emirat Arab, China, Filipina, Bangladesh, India, Qatar, Arab Saudi, Hong Kong, Australia, Amerika Serikat, Laos, Vietnam, Oman, dan Irlandia.
Dengan meraih medali perak, Tim UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah membuktikan keunggulan dan potensi inovasi yang dimiliki oleh para mahasiswa Indonesia. Prestasi mereka juga memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berani berinovasi dan mengeksplorasi ide-ide baru yang dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. (jj)