HUMAS-Sebanyak 150 orang pengurus dan anggota UKK/UKM UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mengikuti kegiatan pembinaan kepeloporan bagi mahasiswa. Acara yang diinisiasi oleh para pengurus inti UKK/UKM ini dikemas dalam bentuk dialog santai interaktif. Berlokasi di Gedung Student and Sport Center (SC) Jend. Soeharto yang kemudian acara tersebut diakhiri dengan buka bersama.Sabtu(16/4)
Dalam sambutannya, Koordinator Bagian Kemahasiswaan UIN Maliki Malang, H. Iwan Sugiarto, SE, M.M. menyampaikan bahwa kepeloporan merupakan upaya maksimal dalam mengembangkan potensi diri guna merintis jalan, melakukan terobosan, menjawab tantangan, serta memberikan solusi. Sebagai contoh, dalam konteks organisasi kemahasiswaan, menurutnya saat ini perlu dilakukan perubahan pola dan budaya organisasi.
“Saat ini, pola pengelolaan lembaga/organisasi, termasuk organisasi mahasiswa, harus berbasis pada output/output based management. Artinya, penggunaan anggaran untuk setiap program harus mempunyai output yang jelas. Karena itu, setiap UKK/UKM perlu menyusun rencana strategis (renstra) sehingga roda organisasi dijalankan memiliki arah dan tujuan yang lebih jelas. Selain itu, hasil capaiannya juga bisa diukur,” paparnya.
Selanjutnya, pada kesempatan itu pula diadakan ta'aruf oleh tiap wakil UKK/UKM yang hadir. Tidak hanya itu, ditambah sharing pengalaman lucu nan unik berorganisasi serta joke-joke kekinian yang update dan segar turut memeriahkan suasana jelang berbuka di ujung acara tersebut.(*/ptt)
HUMAS-Ramadhan selalu menjadi momentum penting untuk peningkatan spiritualitas dan mentalitas dalam kehidupan, tak terkecuali masyarakat Kelurahan Merjosari yang lokasinya tidak begitu jauh dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki). Pada Ramadhan 1443 H ini, kampus Islam berlogo Ulul Albab sebagai lembaga pendidikan tinggi sekaligus bagian dari bentuk tanggung jawab sosialnya mengambil peran nyata dalam pendampingan masyarakat. Melalui Program Pengabdian Masyarakat yang bernama ‘Qaryah Thayyibah (Smart Village) Tahun 2022.Kamis(14/4)
Program tersebut berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah menerjunkan para dosen dan sejumlah mahasiswa ke Kelurahan Merjosari dengan mengusung kegiatan yang bertema Living Sunnah. “Konsep Living Sunnah ini bertujuan menjadikan nilai-nilai agama yang diajarkan dalam hadis-hadis Nabi menjadi nyata dan hidup di tengah-tengah masyarakat sehingga Sunnah Nabi bukan lagi sebatas teks tetapi menyatu dalam nafas nadi aktifitas masyarakat Merjosari”, jelas Muh. Faruq, dosen sekaligus ketua tim pengabdian. Kemudian ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut pada akhirnya diharapkan bagi masyarakat dampingan di Kelurahan Merjosari memiliki pemahaman keagamaan yang baik dan benar serta dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang religius dan moderat. Selain itu agar dapat berkontribusi menampilkan agama sebagai rahmat bagi semesta, rahmatan lil alamin.
Kegiatan Living Sunnah itu dilakukan mulai awal Ramadan hingga dijadwalkan sampai pada hari ke-20 dalam bentuk pembinaan kajian kitab Hadis Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani (w.852H/1449M). Pembinaan dan juga pendampingan masyarakat di situ dilaksanakan di masjid Raden Rahmat Kelurahan Merjosari, mulai pukul 16.30 sambil menunggu waktu berbuka. Pendampingan kepada masyarakat dilakukan untuk membantu menemukan relevansi maknanya di kehidupan nyata sehingga dapat diaplikasikan dalam sikap dan tindakan.
Tim pengabdian sengaja memilih masjid sebagai basis kegiatan agar masjid bisa berfungsi lebih dari sekedar tempat ritual ibadah tetapi juga tempat membina dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan sebagaimana yang juga dilakukan di zaman Nabi Muhammad SAW. dan para sahabatnya.
Antusias masyarakat Merjosari dalam mengikuti kegiatan itu cukup tinggi. Nampak jamaah yang hadir dari berbagai kalangan, baik laki-laki, perempuan, tua dan muda, bahkan hadir pula beberapa peserta yang berasal dari luar Merjosari. Masyarakat menilai pentingnya kegiatan ini bagi warga terutama pasca pandemi. “Senangnya mengikuti kegiatan ini, menjadikan hidup lebih tenang", Ucap Andik, warga Merjosari yang mengaku rutin mengikuti kegiatan itu.(mf/pt)
HUMAS-Lagi! Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki) kembali mengadakan bazar sembako murah. Agenda yang telah istiqomah dijalankan oleh organisasi kaum hawa/istri para Pegawai Negeri Sipil selama empat tahun terakhir ini mengambil tema Meningkatkan Solidaritas dan Ukhuwah Islamiyah. Berlokasi di depan kantor pusat DWP UIN Maliki Malang, agenda amal di bidang sosial ini selain bekerjasama dengan El-Zawa juga didukung oleh Bank mitra kampus, yakni BNI, BRI, Bank BTN dan juga BTN Syariah.Rabu(13/4)
Dalam sambutannya, Ketua DWP UIN Maliki Malang, Dra. Shofiyah Zainuddin mengungkapkan rasa bersyukurnya karena acara yang diprakarsai oleh divisi bidang sosial budaya DWP sampai saat ini masih bisa dilanjutkan. Bahkan menurut Bu Shofi begitu sapaan akrabnya ini bahwa jumlah donatur dan jumlah sembako yang disediakan dari tahun ke tahun semakin bertambah. "Alhamdulillah, mari kita syukuri bersama karena agenda amal seperti ini masih bisa terselenggara, terima kasih kepada semua yang terlibat dan juga kerjasamanya dari para Unit dan bank mitra kampus ini", ungkapnya.
Selanjutnya, Bu Shofi juga menambahkan untuk tahun ke depan diharapkan semoga agenda seperti ini terus tetap ada dan dijalankan bahkan lebih diramaikan lagi. Tujuan utamanya tidak lain adalah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para pegawai Non PNS di kampus UIN Maliki khususnya bagi mereka yang kurang mampu. Selain itu juga para kaum dhuafa, para keluarga anak yatim di sekitar kampus.
Sementara itu, selaras dengan harapan dari Ketua DWP UIN Maliki, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK), Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M. Si yang hadir mewakili Prof. Zainuddin menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya agenda tersebut. Menurut Ning Ilfi, begitu sapaan akrabnya ini bahwa kegiatan itu merupakan amal shodaqoh. Dimana apabila dilakukan bertepatan bulan Ramadan maka nanti amal ibadahnya akan berlipat ganda serta inshaa Allah membawa banyak berkah. "Kami dari jajaran pimpinan kampus ini berharap agar agenda amal sosial ini tetap bisa dilaksanakan dan para donaturnya tidak hanya sampai pada pimpinan fakultas atau unit-unit namun bisa mengundang sampai lapisan dosen atau tenaga tendik yang sudah PNS", paparnya.
Mengakhiri sambutannya, Wakil Rektor asal Pasuruan ini mengajak semua para hadirin, keluarga besar pengurus DWP UIN Maliki, perwakilan bank mitra kampus, ketua unit El-Zawa bersama-sama mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim sebagai tanda dibukanya acara bazar tersebut diiringi secara simbolis dengan pemotongan tali pita.(ptt)
HUMAS-Proses Penerimaaan Mahasiswa Baru sekarang ini telah memiliki banyak jalur. Begitu juga yang ada di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang). Selain melalui jalur SNMPTN, SPAN PTKIN, jalur Mandiri maka adalagi yakni jalur beasiswa teladan. Berbeda dengan seleksi beasiswa teladan yang ada pada umumnya karena di kampus yang berlogo Ulul Albab ini memiliki distingsi yang khas. Pelaksanaannya secara online dimulai dari hari Rabu-Jumat(6-8/4).Jumat(8/4)
Ditemui di sela rutinitasnya sebagai Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (Kabiro AAKK) UIN Maliki Malang, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I menyampaikan informasi bahwa saat ini di UIN Maliki Malang sedang dilaksanakan seleksi mahasiswa baru jalur beasiswa teladan. Pelaksana dari kegiatan tersebut tentunya dari bagian akademik namun untuk tim seleksinya ditentukan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Sesuai data yang ada bahwa pada seleksi jalur ini jumlah pendaftarnya adalah 337 orang. Hal itu terdiri dari lima bidang atau kategori, yakni Qiroatul Qutub (53 orang), kesenian (11orang), Olahraga (15 orang) dan yang paling mendominasi jumlah pendaftarnya adalah kategori Tahfidzul Quran ada 258 orang.
Selanjutnya, Barnoto juga menjelaskan mekanisme pelaksanaan seleksi jalur beasiswa teladan tersebut bahwa pada hari pertama tes CBT yang diisi dengan materi refrensi (psikotes) dan TPA( Tes Potensi Akademik), hari kedua tes prestasi sesuai bidang kompetensi yang dimiliki oleh para pendaftar dan hari ketiga yang terakhir yakni interview yang langsung ditangani oleh para psikolog dari fakultas Psikologi UIN Maliki Malang.
Kemudian dengan adanya seleksi jalur beasiswa teladan, Kabiro alumni S-3 Ilmu Keislaman UINSA ini berharap agar nanti bisa mendapatkan bibit-bibit unggul sebagai mahasiswa yang berprestasi sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dan selain itu juga kedepan nantinya bisa mendukung dan membantu mewujudkan visi besar universitas yakni unggul dan bereputasi internasional. "Oleh karena itu, salah satu usaha kita untuk mendapatkan bibit unggul yakni dengan jalur beasiswa teladan ini", pungkasnya.(ptt)
Dalam sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, MA mengungkapkan rasa bersyukurnya dan juga ucapan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama yang terjalin antara kampus dan Polresta Malang Kota selama ini. Rektor asal Bojonegoro ini pun menambahkan bahwa sangat penting adanya MoU atau kerjasama dalam suatu daerah/kota itu tidak hanya satu atau dua pihak saja namun sudah semestinya kerjasama bisa dengan berbagai pihak-pihak terkait lainnya. "Khususnya Kota Malang ini jika kita dari berbagai instansi bisa bekerja sama, bersatu padu, ada yang dari Perguruan tinggi, Kementerian Agama, dinas-dinas pendidikan, dinas pariwisata dan budaya, DPRD, dll maka akan bisa mewujudkan Malang kota yang Qoryah thoyyibah yang kuat dan tangguh baik dari segi jasmani rohani dan fisik serta non-fisiknya. Dan inshaa Allah selalu mendapatkan ridho dan perlindungan dari Allah SWT. Kami sebagai instansi PT siap untuk bersinergi dalam kerjasama ini", paparnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Kapolresta Malang kota, Kombes Pol Budi Hermanto,S.I.K.,M.Si menyampaikan sebagai informasi pada saat ini Kapolresta Malang kota menjadi ketua Panitia Bantuan Penerimaan(Panbanrim) dengan instansi terkait dalam rangka penerimaan terpadu Anggota Polri T. A. 2022. Oleh karena itu, besar harapannya bahwa dengan adanya MoU tersebut nantinya UIN Maliki Malang dan instansi terkait lainnya bisa membantu dan menjadi alat kontrol dalam proses pelaksanaan penerimaan atau rekrutmen anggota Polri yang baru T.A 2022 ini.
Disampaikan juga ucapan terimakasih oleh Kombes Pol Budi Hermanto kepada UIN Maliki Malang karena kerjasamanya selama ini telah banyak memberikan kontribusi pada bidang rekrutmen anggota Polri. Berkat adanya pelatihan dan treatment serta edukasi lainnya dari UIN Maliki Malang, Polresta Malang kota mendapatkan banyak peluang kelancaran dan keberhasilan di bidang rekrutmen."Terima kasih Prof. Kami ucapkan kepada UIN Maliki Malang yang berkat kerjasamanya ini telah banyak membantu di bidang rekrutmen dan pengembangan", terangnya.
Di penghujung acara dilakukan penandatanganan MoU antara Polresta Malang kota dengan UIN Maliki Malang dan juga dengan instansi-instansi terkait lainnya. Setelah itu diakhiri dengan sesi foto bersama.(ptt)
HUMAS-Bagian Kemahasiswaan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menyelenggarakan Bimbingan Teknis(bimtek). Agenda yang bertajuk penguatan sistem penyusunan dan pelaporan anggaran bagi ORMAWA ini diberikan kepada para mahasiswa pengurus inti dari Unit-unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dengan jumlah pesertanya 42 orang. Acaranya bertempat di ruang sidang Lt. 1, Gedung Sport Center (SC) Jend. H. Soeharto.Selasa(12/3)
Dalam pelaksanaannya, acara bimtek tersebut dikemas melalui hybrid learning sehingga para pesertanya pun bisa mengikutinya secara jarak jauh atau bisa disebut dengan pelatihan atau pembelajaran jarak jauh(pjj). Menurut koord (Co) Bagian Kemahasiswaan UIN Maliki Malang, Iwan Sugiarto, SE, MM bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan bimtek kali ini maka dilakukan dengan hybrid learning yakni selain secara during dan luring disupport dengan multi learning juga dengan multi media.
Selanjutnya, acara yang materi intinya tentang TOR itu dibagi menjadi beberapa sesi dengan narasumber yang tentunya berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Sesi pertama, materi tentang tahap penyusunan RAB dan TOR diisi oleh Achmad Zamroni, SE. Sesi kedua langsung dibimbing oleh Iwan Sugiarto, SE., MM dengan materi terkait pengajuan anggaran. Lalu sesi ketiga diisi oleh Dr. Achmad Dini Hidayatullah dan sesi terakhir, keempat dipandu oleh Mochammad Nizar Asyrofi, M. Pd.(ptt)