AJAK MASYARAKAT SEKITAR KAMPUS LEBIH MANDIRI
Putut Wahyu Hardiyanto Kamis, 14 April 2022 . in Berita . 394 views
3749_panitia.jpg

HUMAS-Ramadhan selalu menjadi momentum penting untuk peningkatan spiritualitas dan mentalitas dalam kehidupan, tak terkecuali masyarakat Kelurahan Merjosari yang lokasinya tidak begitu jauh dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki). Pada Ramadhan 1443 H ini, kampus Islam berlogo Ulul Albab sebagai lembaga pendidikan tinggi sekaligus bagian dari bentuk tanggung jawab sosialnya mengambil peran nyata dalam pendampingan masyarakat. Melalui Program Pengabdian Masyarakat yang bernama ‘Qaryah Thayyibah (Smart Village) Tahun 2022.Kamis(14/4)

Program tersebut berada di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang telah menerjunkan para dosen dan sejumlah mahasiswa ke Kelurahan Merjosari dengan mengusung kegiatan yang bertema Living Sunnah. “Konsep Living Sunnah ini bertujuan menjadikan nilai-nilai agama yang diajarkan dalam hadis-hadis Nabi menjadi nyata dan hidup di tengah-tengah masyarakat sehingga Sunnah Nabi bukan lagi sebatas teks tetapi menyatu dalam nafas nadi aktifitas masyarakat Merjosari”, jelas Muh. Faruq, dosen sekaligus ketua tim pengabdian. Kemudian ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut pada akhirnya diharapkan bagi masyarakat dampingan di Kelurahan Merjosari memiliki pemahaman keagamaan yang baik dan benar serta dapat mengaplikasikan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang religius dan moderat. Selain itu agar dapat berkontribusi menampilkan agama sebagai rahmat bagi semesta, rahmatan lil alamin.

Kegiatan Living Sunnah itu dilakukan mulai awal Ramadan hingga dijadwalkan sampai pada hari ke-20 dalam bentuk pembinaan kajian kitab Hadis Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-Asqalani (w.852H/1449M). Pembinaan dan juga pendampingan masyarakat di situ dilaksanakan di masjid Raden Rahmat Kelurahan Merjosari, mulai pukul 16.30 sambil menunggu waktu berbuka. Pendampingan kepada masyarakat dilakukan untuk membantu menemukan relevansi maknanya di kehidupan nyata sehingga dapat diaplikasikan dalam sikap dan tindakan.

Tim pengabdian sengaja memilih masjid sebagai basis kegiatan agar masjid bisa berfungsi lebih dari sekedar tempat ritual ibadah tetapi juga tempat membina dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan sebagaimana yang juga dilakukan di zaman Nabi Muhammad SAW. dan para sahabatnya.

Antusias masyarakat Merjosari dalam mengikuti kegiatan itu cukup tinggi. Nampak jamaah yang hadir dari berbagai kalangan, baik laki-laki, perempuan, tua dan muda, bahkan hadir pula beberapa peserta yang berasal dari luar Merjosari. Masyarakat menilai pentingnya kegiatan ini bagi warga terutama pasca pandemi. “Senangnya mengikuti kegiatan ini, menjadikan hidup lebih tenang", Ucap Andik, warga Merjosari yang mengaku rutin mengikuti kegiatan itu.(mf/pt)

(Hardianto)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up