HUMAS-Kelompok KKM 95 Sahwahita yang ditempatkan di Desa Sumberngepoh, Kecamatan Lawang memiliki kesempatan untuk mengunjungi salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah yaitu pembuatan shuttlecock. Usaha shuttlecock di Desa Sumberngepoh dimulai sejak tahun 1997, sedangkan salah satu home industri yang dikunjungi oleh kelompok KKM 95 Sahwahita dimulai sejak tahun 2002 dan saat ini memiliki 20 orang karyawan.Rabu(28/12)
Proses pembuatan shuttlecock atau cock memiliki beberapa tahap dimulai dari pencucian bulu kemudian dikukus agar bulu dapat mekar dengan sempurna, pemotongan bulu agar menjadi satu ukuran setelah itu dipilah dan bulu-bulu tersebut bisa dipasang pada dop cock. Pemasangan bulu pada dop cock bisa dilakukan menggunakan mesin ataupun secara manual, hasil yang didapat dari pemasangan menggunakan mesin masih harus dirapikan lagi setelahnya. Tahap selanjutnya adalah penjahitan, lalu di stell, pengeleman kemudian bisa dilakukan pengetesan pada cock tersebut dan yang terakhir bisa dimasukkan ke dalam slop. Satu mesin pemasang bulu ditargetkan mendapatkan 20 slop dalam waktu sehari.
Setiap satu karton berisi 180 slop shuttlecock. Untuk penjualan, biasanya satu karton bisa diselesaikan selama dua hari jika dikerjakan oleh karyawan dengan jumlah yang banyak. Untuk penjualan dengan jumlah banyak dikirim ke luar daerah, misalnya: Jambi, Mataram, Kalimantan dan Jakarta. Sedangkan untuk proses penjualannya saat ini bisa dilakukan secara online melalui sosial media(sosmed), salah satunya melalui Facebook.(*)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ditunjuk menjadi perwakilan pembukaan Submit Serentak Dokumen Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI). Prosesi dari agenda tersebut dilakukan secara online melalui aplikasi Zoom. Berpusat di ruang meeting Lt. 3, Gedung Rektorat dan dihadiri Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA, didampingi Wakil Rektor(WRII) Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan(AUPK), Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M. Si, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Dr. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag, para Kabiro, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi(Saintek)beserta jajarannya dan staf lainnya yang terkait.Kamis(29/12)
Pada kesempatan itu, sesaat sebelum secara resmi dibukanya submit dokumen PMPZI, maka Prof. Zain sapaan rektor UIN Maliki Malang ini mengucapkan terimakasih dan juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan dari Kemenag RI untuk menjadi bagian dari kementerian terbaik dengan berbagai inovasi dan suksesnya program yang dijalankan, diantaranya yakni survei IPMB, PMPZI dan pengembangan aplikasi berbasis IT atau digitalisasi. "Semoga upaya cerdas dan sigap ini dapat membawa kredibilitas Kemenag dan seluruh satkernya, " ucapnya. Lalu rektor juga mengucapkan selamat atas capaian reward dan penghargaan yang diraih Kemenag selama 1 tahun terakhir ini.
Kemudian, di sesi inti yakni rektor memimpin sekaligus mengajak bersama-sama seluruh peserta yang tergabung di zoom untuk mensubmit dokumen PMPZI. "Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim mari kita bersama-sama submit dokumen PMPZI ini, "ucapnya.(ptt)
HUMAS-Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), Prof. M. Zainuddin, MA secara resmi melepas mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional. Anggota KKM yang berjumlah 19 mahasiswa tersebut akan ditempatkan di Mesir dan Thailand selama 5 minggu. Prosesi pelepasannya bertempat di ruang Loby, Lt. 1, Gedung Rektorat DR. (HC). Ir. Soekarno.Kamis(29/12)
Selain itu, satu hal lagi yang wajib bagi para mahasiswa yakni rektor mengingatkan agar mereka menulis atau membuat catatan semacam jurney report setiap hari. Selain nanti bisa digunakan sebagai bahan laporan kegiatan, hal itu juga bisa menjadi penambah wawasan dan pengalaman pribadi. "Setiap hari anda semua wajib menulis, apapun kegiatan dan dimana pun tempatnya terutama terkait hal akademik, edukatif yang bermanfaat dan sebagainya, "pintanya.
Sementara itu, menurut laporan dari ketua pelaksana, Syaiful Mustofa bahwa para mahasiswa KKM internasional ini terdiri dari mahasiswa Internasional Class Program (ICP) fakultas Tarbiyah dan juga dari prodi bahasa Arab dan Inggris. Terkait tugas utama dari KKM International tersebut adalah pelaksanaan program berbasis keagamaan dan kemasyarakatan yang telah ditetapkan pada buku pedoman.(ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik IbrahimM alang(UIN Maliki Malang) raih penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI). Capaian luar biasa yang sungguh membanggakan ini diberikan atas rekor dari salah satu program intensif yang dijalankan oleh Pusat Pengembangan Bahasa (UIN Maliki Malang) dengan kategori sebagai program intensif bahasa Arab terlama sejak tahun 1997 di Perguruan Tinggi se-Indonesia. Acara bertempat di Aula Lt. 5, Gedung Rektorat DR.(HC). Ir. Soekarno.Rabu(28/12)
Melalui perwakilan dari MURI, yakni Sri Widayati. Sesaat sebelum disampaikan secara resmi atas penghargaan tersebut maka sekilas diceritakannya histori tentang MURI itu sendiri. MURI didirikan pada tahun 1990 atas prakarsa Jaya Suprana dan dukungan kelompok perusahaan JAMU JAGO secara sangat sederhana dan tanpa target yang muluk-muluk ternyata berhasil dikembangkan oleh Aylawati Sarwono dengan dukungan laskar pejuang yang terdiri dari para tatalaksanawan profesional yang tergabung di Institut Prestasi Nusantara hingga menjadi lembaga yang menyatupadu pada kehidupan masyarakat Indonesia yang bangga atas prestasi superlatif karsa dan karya peradaban dan kebudayaan bangsa Indonesia.
Lanjut, Bu Wida sapaan akrabnya itu menyampaikan amanat dari ketua MURI terkait raihan penghargaan yang diberikan kepada UIN Maliki Malang yakni atas pelaksanaan terlama program intensif bahasa Arab di kampus berlogo Ulul Albab yang telah berjalan selama 25 tahun dan itu terus akan berlanjut. Dengan diharapkan hal tersebut bisa menjadi nilai plus bagi lembaga sekaligus menjadi kebanggan tersendiri bagi UIN Maliki Malang. "Selamat kepada UIN Maliki Malang atas penghargaan dari MURI yang kesekian kalinya ini, karena sebelumnya juga telah banyak penghargaan lain telah diraihnya. Semoga UIN Maliki Malang tetap bisa menjalankan program intensif tersebut dengan lebih baik lagi, " pungkasnya.
Hadir saat acara, rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin,MA berserta jajarannya dan para Dekan serta seluruh keluarga besar Pusat Pengembangan Bahasa. Pada kesempatan itu Prof. Zain sapaan akrab rektor UIN maliki Malang ini juga memberikan sambutan serta melaunching secara resmi aplikasi BARII dari unit yang diketuai oleh Prof.Abdul Hamid.(ptt)
HUMAS-Pondok Agung, Kecamatan Kasembon di Gedung Yayasan Hidayatush Syibyan telah diadakan pembelajaran Kitab Kuning atau Turats bersama kakak-kakak KKM atau Kuliah Kerja Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Kelompok 106. dengan penuh semangat dan gembira Pembelajaran Kitab Kuning tersebut dilaksanakan pukul 18.00 s. d 20.00 WIB. Adapun Kitab yang dipelajari adalah Kitab Alala.Senin(26/12)
Kitab Alala atau yang berjudul asli Alala Tanalul Ilma ini sudah tidak asing lagi terdengar oleh berbagai ulama dan santri di jagat raya ini. Kitab yang ditulis oleh cendekia muslim ini membahas berbagai aspek terkait tata cara belajar dan Akhlak. Kitab yang luar biasa ini hanya memuat 37 bait didalamnya yang tentunya bagi kalangan pesantren sudah tidak asing lagi. Kitab klasik ini diterbitkan oleh pesantren terkemuka di Jawa Timur, yaitu pesantren Lirboyo. Adapun subtansi dari Kitab ini pun sebagian besar nya dituqil atau diambil dari Kitab taklim mutaalim yang dikarang oleh Syeikh burhanuddin al-Zarnuji
Yudistira Abdi Rizki, salah satu mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah mengungkapkan bahwasanya penerapan mata kuliah Qiraatul Kutub bisa di Implementasikan dalam kegiatan Pembelajaran Kitab ini. Menurutnya bisa berbagi ilmu juga merupakan kebahagiaan tersendiri. Tidak sampai disitu, Tazkia Adiba As-Samawi salah satu mahasiswa Tadris Bahasa Inggris, mengaku sangat senang sekali bisa berbagi ilmu dengan para santri di Madrasah Hidayatush Syibyan yang merupakan pengalaman pertamanya. "Alhamdulillah bisa meramaikan suasana di Madin ini dengan pembelajaran Kitab Alala. Semoga para santri diberikan ilmu yang bermanfaat dan berguna di masa depan nya dan yang paling terpenting adalah keberkahan yang didapat". Ungkap Mahasiswi yang sering disapa Kia.
Yudistira Abdi Rizki mengungkapkan dalam pembelajaran bahwasanya di pertemuan pertama ini akan membahas tentang bagaimana cara memperoleh ilmu yang didalam kitab tersebut dijelaskan ada 6 hal. "Ya perlu diketahui oleh adek-adek semuanya, bahwa kata mushonif atau pengarang kitab di sini menyebutkan 6 hal jika ingin memperoleh ilmu diantaranya adalah Kecerdasan, Semangat, Sabar, Biaya, Petunjuk Guru dan Waktu yang lama". Tegas nya
Lebih jauh dari situ, kegiatan pembelajaran Kitab Alala ini akan dilakukan setiap hari kecuali hari Kamis (malam jumat) dan Hari Minggu (Malam Senin) pengajian libur.(yar/*)
HUMAS-Kementerian Agama menggelar survei Indeks Profesionalisme dan Moderasi Beragama (IPMB)Tahun 2022. Survei itu digelar berbasis Computer Assisted Test (CAT). Kali ini, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menjadi bagian panitia lokal (panlok) acara tersebut. Ratusan Aparatur Sipil Negara(ASN) sebagai peserta mengikuti agenda itu dengan tertib. Sedangkan lokasinya berada di ruang-ruang Laboratorium, Lt. 3, Gedung B. J. Habibie, Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek).Selasa(27/12)
Menurut informasi dari pusat Kemenag di Jakarta, Sekjen Kemenag Nizar mengatakan bahwa survei IPMB bertujuan mendukung pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Agama. Survei tersebut juga sebagai upaya mewujudkan sumber daya manusia aparatur yang profesional dan moderat. Survei IPMB akan dilakukan dalam dua tahap, yakni pada tahap pertama, survei diikuti seluruh Pegawai ASN Kementerian Agama. Survei itu dilaksanakan secara serentak berbasis lokasi kabupaten/kota pada hari ini pada titik lokasi yang telah ditentukan, "tegas Prof. Nizar.
Sedangkan pelaksanaan IPMB di UIN Maliki Malang, diikuti oleh ratusan peserta. Menurut, ketua Organisasi, Kepegawaian dan Hukum(OKH), Umik Hanik bahwa jumlah peserta ASN yang mengikuti survei IPMB di UIN Maliki Malang sejumlah 674 peserta. Hal tersebut dibuat skema dengan jadwalnya dibagi tiga sesi dan disediakan ruang untuk pelaksanaannya sejumlah 12 ruang. "Jumlah peserta survei IPMB ada 674 ASN dan pelaksanaannya terbagi menjadi tiga sesi dengan disediakan 12 ruangan dan satu ruangan lagi sebagai cadangan," jelasnya.(ptt)
HUMAS-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) kembali menerima kunjungan tamu dari luar daerah. Kali ini, rombongan tamu agung berasal dari Provinsi Jawa Tengah, yakni Institut Agama Islam Negeri Kudus(IAIN KUDUS). Tidak tanggung-tanggung, rombongan tamu yang berjumlah kurang lebih 10 orang tersebut langsung dipimpin oleh Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. Abdurrohman Kasdi, Lc.,M.Si. Datangnya tamu disambut langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang beserta jajarannya di ruang Rektor, Lt. 1,Gedung DR. (HC). Ir, Soekarno.Senin(26/12)
Berdasarkan surat permohonan yang sebelumnya telah dikirimkan ke UIN Maliki Malang bahwa tujuan kunjungannya dalam rangka benchmarking terkait transformasi status lembaga dari IAIN menuju ke UIN Kudus. Dalam sambutannya Prof. Abdurrahman sapaan akrab rektor IAIN Kudus ini pun menyampaikan bahwa selain bersilaturahmi maka tujuan utama kehadirannya bersama tim rombongan tidak lain ingin share dan diskusi terkait pengalaman dan wawasan kampus berlogo Ulul Albab dalam pengembangan status lembaga dan pengelolaan BLU-nya.
Merespon hal tersebut, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin,MA menyambut dengan ramah dan terbuka. "Selamat datang di kampus kami ini, dan sungguh bahagia bisa menerima hadirnya bapak ibu semua dari IAIN Kudus,"ucapnya.
Selanjutnya, Prof. Zain sapaan akrabnya ini mengawali tanggapannya dengan menjelaskan informasi umum tentang kampus yang sedang dipimpinnya saat ini.
Setelah itu, dilanjutkan pemaparan singkat terkait best practise dari bidang AUPK disampaikan oleh Wakil Rektor (WR II) UIN Maliki Malang, Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, M. Si. yang intinya menyampaikan tentang anggaran dan tata kelola aset untuk lembaga.
Dilanjutkan oleh wakil rektor (WR IV) bidang kerja sama dan pengembang kelembagaan, Dr. H. Isroqunnajah,M.Ag dengan penjelasannya terkait berbagai bentuk dan bukti kerja sama lembaga dengan berbagai instansi. "Intinya, di sini kami tidak hanya ingin memberi tetapi bagaimana kita juga bisa saling menerima utamanya pada hal yang bermanfaat, "terangnya.
Terakhir, sebelum tim tamu rombongan berinteraksi menemui setiap unit yang bersangkutan, Kabiro AUPK UIN Maliki Malang, Dr. Ahmad Hidayatullah,M.Pd menambahkan terkait kekurangan dan kelebihan satker BLU dan juga pengelolaan aset di ranah bisnis. "Itu semua sebenarnya, dilakukan demi berupaya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, utamanya para mahasiswa dalam mempermudah akses pendidikan yang berjalan di UIN Maliki Malang.(ptt)
HUMAS-Pelaksanaan apel pagi di minggu akhir bulan Desember ini berjalan lancar. Meski sempat diwarnai suasana hujan namun agenda rutin setiap senin pagi di teras depan Gedung Rektorat ini tetap terasa hikmat.Senin(26/12)
Bertindak sebagai pembina upacara apel pagi kali ini, Ketua Satuan Pengawasan Internal(SPI)UIN Maliki Malang, Dr. H. In'am Esha memberikan arahan yang singkat terkait laporan kinerja. Dimana pada kesempatan tersebut intinya beliau ingin mengingatkan dan menghimbau agar lebih siap dan sigap dalam menyiapkan laporan kinerja karena sekali lagi ditekankan bahwa saat ini sudah menjelang akhir tahun. "Semoga di akhir tahun ini laporan kinerja kita sudah rampung dan selanjutnya sebagai persiapan menyambut tahun depan bisa melakukan program dengan lebih baik lagi, "terangnya.
Sementara itu, tepat usai pelaksanaan upacara Kabiro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan (Kabiro AUPK) UIN Maliki Malang,Dr. Ahmad Hidayatullah,M.Pd meminta waktu sejenak kepada para peserta upacara untuk tidak bubar lebih dulu. Pada kesempatan tersebut, Pak Karo sapaan akrabnya ini memberikan wejangan sekaligus motivasi kepada semuanya untuk lebih meningkatkan kedisiplinan diri. "Kampus kita ini memiliki mimpi besar yakni Unggul Bereputasi Internasional. Untuk menjadi unggul itu tidak gampang, mesti ada tekad maka mari bersama bangun komitmen dan tingkatkan disiplin diri di setiap lini!, " jelasnya. Oleh karena itu, mengakhiri arahannya, Kabiro AUPK ini mengajak dan menghimbau agar bisa menciptakan kebiasaan kinerja yang lebih baik dengan salah satunya meningkatkan kedisiplinan diri.(ptt)
HUMAS-Usai sudah pelaksanaan Penguatan Kompetensi Dosen Pemula(PKDP) Tahun 2022 di area Malang Raya. Rasa syukur dan teramat bangga pun dirasakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pasalnya, kampus berlogo Ulul Albab ini telah sukses menjadi salah satu Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) yang ditunjuk oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI). Suksesnya agenda yang berlangsung selama lima hari kemarin(19-23/12) di Hotel Ascent Premiere, Malang itu tidak lepas dari peran panitia pelaksana yang diketuai oleh Dr. Helmi Syaifuddin.Jumat(23/12)
"Alhamdulillah, mari kita bersama-sama bersyukur karena akhirnya kegiatan PKDP Tahun 2022 Di UIN Maliki Malang ini telah berakhir dengan lancar dan sukses, " ucap Pak Helmi begitu sapaan akrabnya di awal sesi penutupan acara. Ketua pelaksana dari PTP sekaligus Ketua Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) UIN Maliki Malang ini selanjutnya menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan itu di hadapan langsung ratusan peserta PKDP. Tidak disangka dari sejumlah poin atau item bahan evaluasinya, sebagian besar mendapatkan respon positif dan nilai rata-rata di atas standar yang diprediksi oleh panitia.
Selain itu, menurut data yang diperoleh dari peserta ternyata agenda tersebut mendapatkan banyak sekali kesan dan pesan yang baik dan positif hingga akhirnya menuai apresiasi tinggi dari para peserta. "Ini sungguh hasil respon yang luar biasa dari para peserta dan sebagai hasil evaluasi kinerja panitia maka rekap data ini selanjutnya akan kami kirimkan ke panitia pusat sebagai bahan laporan agar bisa ditindaklanjuti Kemenag, "paparnya.
Sementara itu, perasaan lega dengan wajah berseri dan penuh senyum terpancar dari Wakil Rektor (WR I) Bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag di sela sambutannya sesaat sebelum menutup secara resmi acara tersebut. Disampaikannya terimakasih kepada seluruh tim panitia pelaksana dan pihak lainnya yang terkait membantu jalannya agenda tersebut. "Terimakasih kepada semuanya, Pak Kabiro AAKK(Dr. Barnoto, M. Pd.I), Pak Helmi dan seluruh timnya yang bertugasnya dengan baik, meski agenda dari Kemenag pusat yang kali pertama ini waktunya mendadak tetapi ternyata bisa berjalan lancar dan sukses, "ucapnya.
Kemudian Prof. Umi Sumbulah begitu sapaan akrabnya ini juga tidak lupa menyampaikan terimakasih kepada para peserta atas kerjasamanya selama mengikuti dan menaati berbagai aturan yang ditetapkan dalam kegiatan pelatihan tersebut. "Terimakasih kepada seluruh peserta, Kami ucapkan selamat dan sukses. Semoga kegiatan ini banyak membawa manfaat dan utamanya demi meningkatkan kualitas SDM dan kompetensi para dosen, " pungkasnya.(ptt)