GEMA-Semakin banyaknya jumlah mahasiswa asing dari sejumlah negara, menarik minat beberapa organisasi. Akhir Maret, Prof. Dr. Abdul Haris menerima kunjungan kerjasama dari Riyadh dan Kuwait di Ruang Rektor, Senin (26/3).
Kedua tamu ialah Prof. Dr. Sholeh al Shitsri dari King Kholid University, Riyadh dan Syekh Abdul Aziz al Zaid dari Joud Charity Society, Kuwait. Kunjungan mereka sekaligus untuk melihat sarana-prasarana bagi mahasiswa di Kampus Ulul Albab.
Dr. Uril Bahruddin, MA., Sekretaris Prodi S3-PBA, menuturkan pihak Riyadh dan Kuwait sangat tertarik untuk menyekolahkan warga mereka di UIN Malang. Karena selain pilihan jurusan yang beragam, UIN Malang juga memiliki visi-misi yang Islami.
Ia melanjutkan, pihak Riyadh dan Kuwait bahkan mendukung penuh finansial mahasiswa yang akan dikirimkan. Sehingga, diharapkan tidak akan ada masalah terkait hal tersebut di kemudian hari.
Setelah menandatangani MoU di Ruang Rektor, kedua tamu didampingi beberapa pimpinan UIN Malang mengunjungi beberapa gedung. Seperti Gedung Perpustakaan Pusat untuk melihat koleksi buku berbahasa asing dan Fakultas Sains dan Teknologi untuk melihat hasil karya mahasiswa. (nd)