HUMAS UIN MALANG-Universitas Islam Negeri (UIN) Malang menggelar aksi solidaritas kemanusiaan dan doa bersama sebagai bentuk dukungan terhadap situasi kritis yang tengah melanda Palestina. Acara yang berlangsung di Lapangan UIN Malang pada Jumat pagi ini mendapat sambutan hangat dari civitas akademika UIN Malang.
Dalam rangkaian acara, suasana diawali dengan semangat kebangsaan, yang ditandai dengan nyanyian lagu Indonesia Raya, pembacaan teks Pancasila, dan pembacaan Undang-Undang Dasar. Wakil Dekan Humaniora, Dr. H. Halimi, M.Pd, MA, turut menyentuh hati para hadirin dengan membacakan puisi peduli kemanusiaan Palestina yang sarat makna.
Aksi solidaritas kemanusiaan ini mencapai puncaknya dengan pembacaan deklarasi oleh Rektor dan jajaran pimpinan UIN Malang. Dalam deklarasinya, rektor menegaskan keprihatinannya terhadap penyerangan Israel yang telah berlangsung selama sebulan di Palestina, yang mengakibatkan banyak korban tak bersalah, termasuk anak-anak, wanita, orang tua, dan warga sipil.
Mengambil momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November, rektor menekankan semangat patriotisme yang harus tetap terjaga. Civitas akademika UIN Malang Indonesia menyuarakan seruan kepada pemimpin dan masyarakat dunia untuk menciptakan perdamaian, mengutuk kekerasan, serta menghentikan penjajahan dan pelanggaran hak asasi manusia di Palestina.
Selain itu, lembaga internasional dan pihak terkait dipanggil untuk bertindak tegas guna melanjutkan perdamaian di Palestina. Israel pun mendapat desakan untuk menghentikan segala bentuk tindakan merugikan Palestina.
Gus Is, dalam penutupan acara, mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendoakan kedamaian di Palestina. Ia menekankan pentingnya menjaga kemanusiaan dan hak asasi manusia di seluruh dunia tanpa memandang agama, etnis, atau budaya.
Partisipasi aktif dari seluruh elemen civitas akademika UIN Malang diharapkan dapat memberikan suara solidaritas yang kuat sebagai bentuk dukungan bagi Palestina dalam upaya mewujudkan perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.