GEMA-Dana yang diberikan pemerintah untuk sebuah institusi sudah seharusnya dikelola dengan sebaiknya. Untuk mengawalnya, pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Ir. Isma Yatun, MT. bertandang ke UIN Maliki, Kamis (9/2).
Kedatangannya sekaligus sebagai pengawas quality control terkait jalannya aliran keuangan di Kampus Ulul Albab. “Kami ingin memastikan apakah semuanya sudah sesuai standar yang ditetapkan,” jelas Anggota V BPK RI tersebut.
Pihak BPK RI, lanjut Isma, berharap tidak menemukan kendala apapun selama pelaksanaan pemeriksaan keuangan. Penyusunan dan pelaporan keuangan sebuah institusi diwajibkan ontime dan terpusat sehingga tidak ada berkas yang tercecer. Ia yakin, dengan penertiban seperti ini, UIN Malang akan menjadi PTN yang terkemuka dan berbasis World Class University.
Dalam acara di Aula lt.5 Rektorat tersebut, Sekjen Kementerian Agama Prof. Dr. Nur Syam, M.Si. menyatakan bahwa BPK RI ingin selalu memastikan kualitas sebuah institusi. Kunjungan mereka menjadi bukti bermutunya institusi itu. “Termasuk UIN Malang yang selalu berusaha memenuhi syarat untuk menjadi kampus yang berkualitas,” tuturnya.
Pertemuan siang itu juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, Drs. Samsul Bahri, Rektor UIN Malang Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag., beserta seluruh jajaran pimpinan kampus.
Rektor UIN Malang berharap agar BPK RI selalu memantau dan membimbing kampusnya agar semakin meningkatkan level menuju internasional. (ppt/nd)
