GEMA-“Universitas bukan pihak yang paling tahu ilmu di dalam pengabdian, namun menempatakan diri sebagai teman yang bersama-sama membangun masyarakat,” tutur Marzuki Wahid Ketua Steering Committee The 3rd International Conference On University – Community Engagemen 2018 dalam penututupan kegiatan, Rabu (10/10).
Pengabdian bukanlah urusan main-main yang menganggap masyarakat sebagai kelinci percobaan, namun murni untuk pembagunan demi tatanan bangsa yang berkeadilan dan sejahtera. Segala upaya untuk mengangkat nilai kemanusiaan dilakukan dengan adanya kegiatan konferensi ini. Berangkat dari kesadaran Perguruan Tinggi akan kesejahteraan umum menjadi awal berlangsungnya pengabdian masyarakat. “Saya berterimakasih dan mengapresiasi seluruh peserta yang begitu gila ilmu ini, sekali lagi selamat dan sampai bertemu di ICON-UCE 2020,” tutupnya.
Sementara itu, Suwendi Kasubid Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berharap, konferensi ini mampu menjawab problematika sosialisasi kegiatan pengabdian. Dimana proses pembelajaran ini dapat didengar dan dimanfaatakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya warga daerah pengabdian. Dalam hal ini Kementrian agama juga memberikan biaya penelitian kepada 8 Universitas dalam Program Ide Inovatif Membagun Desa. “Semoga kerinduan untuk berdialog, berefleksi akademik dan evaluasi kegiatan peserta semua dapat terjawab dengan adanya kegiatan ini,” pungkasnya. (mir/nhl)