GEMA-Aula Fakultas Humaniora penuh dengan ratusan mahasiswa pada Selasa (2/7). Ratusan mahasiswa ini tengah mengikuti program Pembekalan KKM UIN Mengabdi Tahap II. Program pembekalan merupakan satu dari sekian rangkaian persiapan LP2M UIN Malang untuk melaksanakan Kuliah Kerja Masyarakat (KKM) kedua tahun ini.
Seperti yang dijelaskan oleh ketua LP2M UIN Malang, Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag., program KKM UIN Mengabdi sengaja dilaksanakan dua kali supaya bisa menyesuaikan dengan jadwal seluruh mahasiswa. Jadwal yang dimaksud adalah jadwal Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang berbeda-beda antar fakultas.
Selain KKM UIN Mengabdi, Tutik mengungkapkan bahwa LP2M UIN Malang juga tengah mempersiapkan program pengabdian lain, yakni KKM Nusantara. Tahun ini, LP2M akan mengirim 7 mahasiswa dari fakultas yang berbeda-beda untuk melaksanakan pengabdian di daerah terluar Indonesia, tepatnya di Samarinda, Kalimantan Timur.
“KKM Nusantara ini dibiayai oleh LP2M. Dibiayai transportasinya, dan juga living costnya disubsidi. Hanya saja, karena dibiayai LP2M, maka jumlah mahasiswanya juga tidak banyak, tergantung pada kemampuan LP2M,” jelas Tutik.
Di samping itu, syarat-syarat mengikuti KKM Nusantara sama dengan persyaratan KKM UIN Mengabdi, yakni memenuhi 100 SKS. Namun, karena jumlah mahasiswa yang terbatas, LP2M harus berkoordinasi dengan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan setiap fakultas untuk mengirim 1 mahasiswa perwakilan fakultas.
Adapun tujuan utama KKM Nusantara tidak lain untuk membekali mahasiswa agar dapat bersosialisasi dengan baik di tempat yang memiliki tantangan tinggi. “Paling tidak, ada perwakilan dari mahasiswa itu (yang) pergi jauh dari zona amannya,” pungkas Tutik.
Reporter: Fatimatuz Zahro
Fotografer: Ajay