Reporter: Putut Wahyu Hardiyanto
GEMA-Tiada terasa sudah habis sudah masa kepemimpinan Prof. Dr. Abd. Haris, M.Ag sebagai rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Terhitunga mulai dari pertengahan tahun 2017 hingga menjelang bulan Juli tahun ini atau bertepatan nanti dengan penerimaan mahasiswa baru(PMB) periode 2021/2022 sehingga genap satu periode masa jabatannya. Selanjutnya untuk lima tahun ke depan, kampus Islam berlogo Ulul Albab saat ini sudah berhak mengadakan pesta demokrasi untuk memilih siapa calon rektor di periode 2021/2025. Hal ini ditandai dengan adanya launching website resmi terkait penjaringan bakal calon rektor UIN Maliki oleh tim panitia pelaksananya di ruang Lobi, Lt.1 Gedung Ir.(HC). Soekarno. Rabu(10/3)
Dr. H. Badruddin, M.HI selaku ketua tim panitia penjaringan bakal calon rektor UIN Maliki Malang menyampaikan bahwa landasan dari pelaksanaan agenda tersebut, yakni berdasarkan peraturan Menteri Agama No. 68 tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian rektor dan ketua pada perguruan tinggi yang diselenggarakan pemerintah serta Keputusan oleh Direktur Pendidikan Islam No.7293 tahun 2015 tentang pedoman penjaringan, pemberian pertimbangan dan penyeleksian rektor / ketua Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Negeri pada Kementerian Agama.
Selanjutnya, mewakili tim panitia, Kyai Bad begitu sapaan akrabnya menyampaikan bahwa segenap panitia penjaringan bakal rektor mengajak seluruh sivitas akademika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang untuk mensukseskan bakal calon pada periode 2021/2025 sebagai ikhtiar untuk memajukan lembaga UIN Maliki Malang.
“Pada hari ini Rabu, 10 Maret 2021, Kami panitia penjaringan bakal calon rektor dengan mengucapkan BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM maka kita launching sekaligus dimulainya sosialisasi penjaringan bakal calon rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 2021/2025,” ucapnya disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir. (ptt)