SITE PLAN RELOKASI SEMERU KOLABORATIF ITB-UIN MALANG SIAP DIREALISASIKAN
Abadi Wijaya Senin, 3 Januari 2022 . in Berita . 636 views
3592_sute.jpg


HUMA-Sejak terjadinya erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12) lalu, banyak masyarakat di lereng gunung semeru banyak warga yang meninggal dan kehilangan tempat tinggal. Setidaknya ada sekitar 3.000 keluarga yang harus direlokasi permukimannya. Presiden Joko Widodo memerintahkan Pemprov Jatim, Pemda Lumajang, dan BUMN untuk segera menyiapkan permukiman yang baru.

3593_sitep.jpg


Untuk itu, Tim SAPPK ITB dan Prodi Arsitektur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkolabarosi melakukan riset di lapangan guna menyiapkan perencanaan yang matang untuk keperluan perencanaan site plan (rencana tapak) untuk keperluan menggambar detail tata letak hunian baru agar tidak menyalahi aturan.
Menurut Tarranita Kusuma Dewi, M.T menjelaskan bahwa perencanaan site plan ini dilakukan secara kolaboratif, tentunya disesuaikan dengan disiplin keilmuannya masing-masing. "Saya fokus pada tata letak hunian yang tentunya ramah, aman dan tetap mengedepankan konsep go green mempertimbangkan ekosistem lingkungan hijau," terangnya.

3594_plan.jpg


Langkah awal tim berkoordinasi dengan Bupati Lumajang serta LAZ Rumah Amal Salman yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyediaan Hunian baru bagi masyarakat terdampak. "Dalam audensi tersebut telah disepakati bersama usulan site plan relokasi untuk masyarakat terdampak," terangnya.
Menurut mantan Prodi Arsitektur ini, relokasi akan diterapkan di dua lokasi yaitu Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro dan Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo," terangnya, Senin (3/1).
Bupati Lumajang, Toriqul Haq berharap tim Arsitek ITB dan UIN Malang bisa segera merealisasikan site plan dan Huntara (hunian sementara) yang dibutuhkan agar proses relokasi bisa segera dilaksanakan. Meski proses relokasi dilakukan secara bertahap. Akan tetapi, warga sangat berharap bisa tinggal di Huntara  dengan layak. Desa Sumbermujur akan manjadi kawasan relokasi pertama yang rencananya akan dilengkapi fasilitas pendidikan, tempat ibadah, pasar, dan juga sarana olah raga. "Semoga rencana ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target dan harapan pemerintah," ujarnya.
Sementara itu, Salah satu tim Arsitek UIN Malang Dr. Aulia Fikriarini, MT menjelaskan bahwa selain site plan dan Huntara yang juga dikonsep oleh IAI Malang yang juga menjadi salah satu patner untuk kolaboratif. "Tentu semua tidak akan ditangani oleh tim arsitek dari UIN Malang, dan berdasarkan hasil kesepakan bersama UIN Malang akan menyumbang 10 Huntara," jelasnya.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up