HUMAS-Akhir Ramadhan kali ini menjadi momen penting bagi mahasiswa penerima beasiswa Baznas UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Melalui platform G-Meet diselenggarakan lagi agenda pembinaan rutin yang ke empat kalinya. Berlangsung secara online sehingga para pesertanya bisa mengikutinya dari tempat tinggal masing-masing.Rabu (20/4).
Agenda pembinaan mengambil tema “Membangun Muslim Yang Bertakwa” ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tanggal 20. Namun, kali ini menjadi lebih istimewa karena berada di momen akhir Ramadan.
Menghadirkan narasumber Ust. M. Nizar Asyrofi, M.Pd., yang tidak lain merupakan mentor mahasiswa penerima beasiswa Baznas dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam taushiyahnya, Ustadz Nizar begitu sapaan akrabnya itu menyampaikan tentang seluk beluk puasa dalam perspektif fiqih. Hal ini menurutnya sangat penting agar seorang muslim dapat menjalankan puasa dengan benar sesuai tuntutan syariat. “Namun fiqih itu adalah jalan, bukan tujuan. Kalau kita ikuti dengan benar jalan yang telah dibangun oleh Nabi lalu dilestarikan oleh para ulama, kita pasti akan sampai pada tujuan, yaitu menjadi lulusan madrasah Ramadhan, yakni muslim yang bertakwa",paparnya.
Di akhir taushiyah, Ust Nizar berpesan kepada mahasiswa Baznas agar senantiasa berkhidmah sebagai buah ketakwaan. Khidmah adalah suatu bentuk kontribusi. Dan Khidmah terbaik itu adalah kepada orangtua. Bapak dan Ibu merupakan orangtua di rumah. Sedangkan di kampus, orangtuanya adalah lembaga Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan ungkapan mohon maaf lahir batin baik dari para peserta dan juga narasumber. (*/ptt)