HUMAS-Pelaksanaan Sistem Seleksi Elektronik Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (SSE UM-PTKIN) 2022 sebenarnya sudah selesai tepatnya kemarin Kamis(16/6), namun demikian karena adanya suatu hal hingga Panita Lokal (Panlok)UIN Maulana Malik Ibrahim Malang akhirnya mengambil kebijakan untuk mengadakan ujian susulan.Senin(20/6)
Menurut penjelasan dari Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (Kabiro AAKK) UIN Maliki Malang, Dr. Barnoto, M.Pd.I selaku sekretaris Panlok bahwa SSE UMPTKIN susulan dilakukan karena adanya beberapa penyebab, antara lain: Pertama, karena force majeure yang tidak bisa dihindari (kejadian alam, orang tua meninggal, dll) yang mana alasan bisa diterima menurut aturan yang berlaku di SSE UM-PTKIN. Kedua, adanya gangguan sistem Panitia nasional pada sesi keempat di hari kedua pelaksanaannya saat itu. Terakhir, yakni adanya kejadian lain yang dapat dijadikan alasan untuk bisa mengikuti SSE Susulan dan di ACC oleh panitia nasional.
Lanjut, Barnoto memaparkan seperti data yang ada bahwa peserta SSE Susulan UIN Maliki Malang berjumlah 27 calon Mahasiswa. Sedangkan untuk pelaksanaannya terbagi menjadi dua ruangan, yakni: satu ruang diisi 25 peserta SSE, dan satu ruang lagi diisi oleh dua peserta SSE. Berbeda dengan saat hari-H pelaksanaan SSE UM-PTKIN karena untuk teknis ujian susulan kali ini hanya ada satu sesi saja dan dimulai pada pukul 7.30 s/d 9.30 WIB. "Kami berharap semoga adanya kesempatan ini dapat melegakan mereka (para peserta ujian susulan) karena semangat mengikuti SSE UM-PTKIN ini dapat diakomodir setelah ada persoalan force majeure", pungkasnya.(ptt)