HUMAS-Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Bagus Isnu Hariadi, melantik pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) tingkat Universitas masa bhakti tahun 2022, di Auditorium Fakultas Humaniora, kemarin Senin(20/6). Pelantikan yang mengambil tema “Evolving Creativity of Young Generation in Facing Global Transition Towards Indonesia Golden 2045” dihadiri oleh para Wakil Rektor, Ketua SEMA dan DEMA Fakultas, serta para Ketua UKM.Kamis(23/6)
Pelantikan pengurus DEMA ini merupakan acara seremonial perdana Senat Mahasiswa pasca perhelatan Pemilihan Umum Mahasiswa tahun 2022. Pasangan Ketua dan Wakil Ketua DEMA terpilih, Muhammad Abdul Mujib Ridwan dan Muhammad Habibullah, berhasil memenangi PEMILWA yang digelar tanggal 14 Juni 2022 tersebut.
Ketua SEMA dalam amanatnya mengingatkan kembali tugas dan fungsi mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change), bukan hanya di kampus, tetapi juga di masyarakat. Bahkan tercatat dalam sejarah Indonesia, mahasiswa pernah menorehkan tinta emas dalam mengontrol kebijakan pemerintah. “Akhir-akhir ini, kita dikejutkan dengan adanya RKUHP pasal 240, yang secara tidak langsung akan mencederai demokrasi kita,” orasinya penuh semangat.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Ahmad Fatah Yasin, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan agar pengurus DEMA berperan aktif membantu tercapainya visi universitas, yakni Unggul Bereputasi Internasional. "Sehingga peran Ormawa sangat dibutuhkan karena Ormawa merupakan tangan kanan Rektor yang bertugas membantu terwujudnya visi tersebut!”, tegasnya.
Sedangkan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag., yang turut hadir di acara tersebut juga berpesan khusus kepada pengurus SEMA dan DEMA agar terus meningkatkan kompetensinya, khususnya bahasa asing.
“Ananda nanti kemungkinan akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, lebih-lebih di universitas ternama di luar negeri. Sehingga alumni kampus kita akan tersebar di seluruh penjuru dunia, ini sesuai dengan roadmapnya menjadi universitas bereputasi internasional,” jelas Gus Is, sapaan akrabnya.(*/ptt)