HUMAS-Biskuit "Si Mbok" produk bisnis karya mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berhasil meraih juara 2 pada ajang Business Plan Competition 2022. Event tingkat nasional itu diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang diselenggarakan selama dua hari, Sabtu s/d Minggu(4-5/6) oleh IAIN Madura sekaligus dalam rangka memperingati Dies Maulidiyah UKK FPM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam(FEBI) IAIN Madura.Kamis(9/6)
Biskuit "Si Mbok" singkatan dari si manis bertongkol. Biskuit ini awalnya adalah bagian bonggol jangung manis yang biasanya dijadikan sebagai pakan ternak kemudian melalui kreativitas dan sentuhan tangan dingin disulap oleh Ahmad Alfian, Suryati Ningsih, dan Riska Febriyanti(mahasiswa Akuntansi dan Perbankan Syariah semester enam FE UIN Maliki) menjadi biskuit yang renyah dan nikmat. Biskuit tersebut dapat dijadikan sebagai jajanan alternatif bagi segala usia, terlebih bagi pelaku program diet.
“Biskuit ini cocok dikonsumsi untuk anak-anak hingga dewasa, dalam perjalanan, suasana santai, hari besar, atau camilan seharian. Biskuit kaya serat kasar membuat makanan ini cocok bagi orang yang ingin menjaga berat badan” kata Suryati Ningsih. Bahan makanan biskuit tersebut dapat memberikan rasa kenyang yang lama, rendah kalori, gula, dan lemak yang dapat memicu obesitas. Bahan kaya serat akan mengikat lemak dalam darah hingga kadar kolesterol dalam tubuh menurun. Risiko penyakit jantungpun bisa dihindari.
Sementara itu, menurut Alfian, mahasiswa akuntansi yang terbiasa memenangkan berbagai ajang kompetisi olimpiade akuntansi, penulisan esai, dan bisnis plan pada perguruan tinggi di Jawa Timur ini bahwa Business Plan Si Mbok dapat menjelaskan prospek pasar, nilai ekonomis, dan komposisi kandungan gizi yang layak dijadikan nilai tambah bagi masyarakat pasca pandemi.(fe/ptt)