HUMAS-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki) tambah torehan prestasi. Kali ini, berkat perjuangan mahasiswi jurusan Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Kampus Islam berlogo Ulul Albab ini mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Ia adalah Vira Azzara Faradila yang menjadi perwakilan Indonesia di The 5th Istanbul Youth Summit (IYS) 2022. Vira begitu sapaan akrabnya ini bersama timnya berhasil meraih penghargaan sebagai 2nd Best Project Group.Sabtu(11/6)
The 5th Istanbul Youth Summit 2022 adalah Konferensi Tingkat Internasional (KTI) yang diprakarsai oleh Yayasan Youth Break the Boundaries di Istanbul, Turki. Kegiatan itu berlangsung secara luring di Bağlarbasi Kongre Ve Kültür Merkezi, Uskudar, Istanbul selama empat hari, yakni 14-17 Februari 2022 lalu. Sedangkan tema yang diusung kali ini adalah “Response to the Youth Development Plan in Crisis Recovery” untuk mendukung gagasan pemuda terkait aspek pendidikan (education), ekonomi (economy), kesehatan masyarakat (public health), kebijakan publik (public policy) dan kesehatan mental (mental health) dalam lingkup internasional.
Vira dan tim memberi projeknya dengan nama IYSECO Friendly yang selanjutnya mengantarnya sebagai 2nd Best Project Group di IYS 2022. Rekan satu timnya terdiri dari 3 mahasiswa dari berbagai universitas, diantaranya: Audita Eka Wardhani (Universitas Muhammadiyah Purwakarta), Yoraisa Ghany Setiawan (Universitas Airlangga), dan Vira Azzara Faradila (UIN Maulana Malik Ibrahim Malang).
IYSECO Friendly merupakan projek gagasan Vira dan timnya terkait usaha pemanfaatan sampah diapers untuk hidroponik biji sawi yang nantinya diharapkan dapat berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Ide dan inisiatif itu muncul karena kepedulian dan keprihatinan mereka melihat fenomena sampah diapers yang sangat menumpuk di desa Tambaksari Kidul, Banyumas Jawa Tengah sehingga mengotori sungai dan populasi yang berada disekitarnya.(ptt)