DIRJEN PENDIS LAUNCHING MB-KM UIN MALANG
Abadi Wijaya Kamis, 14 Juli 2022 . in Berita . 293 views
3988_mbkm.jpg

HUMAS-Siang ini, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kedatangan tamu istimewa Plh. Dirjend. Pendis, Prof. Suyitno, M.Ag. Kehadirannya kali ini didapuk meresmikan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) UIN Maliki Malang. Kamis (14/7).
Kehadiran Prof. Suyitno disambut hangat oleh Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA beserta para wakil rektor, kepala Biro, para dekan, direktur Pascasarjana, serta para ketua lembaga. Executive meeting kali ini bertajuk 'Pembinaan Kelembagaan'.

3987_dirjend.jpg


Dalam arahannya, Prof. Dr. Suyitno meminta perguruan tinggi harus bisa tertib administrasinya dan salah satu landing sektornya itu ada di Satuan Pengawas Internal (SPI) dan semoga SPI di UIN Maliki Malang bisa mengawal jalannya program kerja dan administrasinya. "SPI harus cermat agar saat audit internal maupun eksternal tidak terjadi temuan yang tidak diinginkan, oleh karena itu peran SPI di institusi sangat penting," tegasnya.
Selain itu, setiap perguruan tinggi harus memiliki kurikulum yang ideal dan SDM di setiap program studi sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Tentu kata dia prodi di UIN Malang harus berfikir unggul, unggul, dan unggul. "Sudah tidak bicara lagi di tataran kurikulum yang baik dan terakreditasi A," terangnya.

3989_mb.jpg


Entah bagaimana caranya, setiap institusi dalam menyikapi era 4.0 ini harus unggul dalam segala bidang. Pasalnya, di tahun 2022 ini program beasiswa kembali dibuka dan sudah tidak ada lagi refocusing untuk penanganan covid-19. "Beasiswa LPDP kembali dibuka dan silahkan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin," ajaknya.
Semoga, tambah dia, dengan diresmikannya program MB-KM UIN Maliki Malang bisa mencetak generasi bangsa yang unggul agar bisa mengimbangi tuntutan zaman di masa yang akan datang. "Semoga UIN Maliki Malang menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi internasional sehingga menjadi kampus terdepan," harapnya.
Sementara itu, Prof Zainuddin dalam sambutannya menghimbau kepada seluruh pemangku jabatan di UIN Maliki Malang untuk mempersiapkan diri menuju pengembangan kurikulum merdeka belajar dan kampus merdeka. "Jika tidak ingin tertinggal, PTKAIN harus bisa mengikuti perkembangan di era digital," tegasnya.
Persoalan MB-KM itu sendiri, kata dia, dibutuhkan legalitas dari kemenag RI, untuk itu dibutuhkan program kerja yang jelas dan UIN Maliki Malang memiliki 9 program MB-KM yaitu mulai dari pertukaran pelajar, Magang/Praktik Kerja, Program Mengajar di Satuan Pendidikan, Penelitian, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Proyek Independen,KKN Tematik/Membangun Desa, dan Bela Negara. "Semoga program MB-KM ini bisa memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa dan masyarakat pada umumnya," harapnya.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up