HUMAS-Kesempatan emas untuk menambah wawasan, pengetahuan dan study ke luar negeri dengan gratis pastinya menjadi sebuah impian banyak orang terutama bagi kalangan kaum akademisi, termasuk mahasiswa UIN Maliki Malang yang satu ini. Alfani Hidayat adalah mahasiswa S2 UIN Malang yang sudah merangkai prestasi sejak menempuh Strata-1 dan lulus dalam waktu singkat 3,5 tahun cumlaude. Alfani begitu sapaan akrabnya ini juga aktif dalam organisasi mahasiswa intra kampus (OMIK) dan pernah menduduki posisi Ketua bidang Keagamaan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Dalam karier studinya, saat ini Alfani telah memiliki tiga buah maha karya tulis bernuansa inspiratif dan begitu memotivasi bagi para pembacanya.Jumat(15/7)
Di tengah kesibukkan belajarnya, yakni menyelesaikan tugas akhir semester tiga Program Magister Al Ahwal Al Syakhsiyyah, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Alfani terpilih sebagai Pemuda Terbaik tingkat Nasional untuk mengikuti International Youth Summit 2022, yakni event Pertukaran Pemuda Internasional yang akan terselenggara pada tanggal 1 s/d 10 Agustus mendatang di Turki.
Alhasil, mahasiswa yang pernah juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam ini telah mengalahkan pesaingnya sejumlah kurang lebih 5.000 pendaftar dan menjadi salah satu dari 20 peserta yang menerima biaya akomodasi penuh. InspiraTour International Youth Summit 2022 merupakan salah satu program dari Yayasan Duta Inspirasi Indonesia yang di dukung penuh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) yang terbuka untuk para pemuda dan pemudi di semua negara. Tujuan dari kegiatan tersebut yakni untuk meningkatkan kapasitas pemuda agar berdaya saing global.
Dijelaskan oleh Alfani bahwa proses seleksinya cukup panjang, ada tiga tahapan. Awal pendaftaran di tahap satu, yakni seleksi berkas, ada sekitar kurang lebih 5000 orang (seleksi berkas meliputi prestasi dan data tertentu yang harus dilengkapi), selanjutnya seleksi tahap dua diambil hanya 1000 peserta (tahap seleksi dengan ujian membuat Essay). Kemudian tahap ketiga disaring menjadi 100 peserta saja untuk mengikuti tes interview berbahasa Inggris(full English). Terakhir hanya 20 orang saja fully funded, yang dibiayai penuh oleh Kemenpora RI dan para sponsor.
Selama di Turki, sejumlah 50 delegasi tersebut nantinya akan melakukan berbagai kegiatan bersama, dan mengunjungi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) serta melaksanakan International Symposium di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).Tak hanya itu, para peserta juga akan mengunjungi dua universitas yakni Ankara University dan Istanbul Univeristy untuk study exchange, serta mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Turki seperti Haghia Sophia, Bluemosque, Topkapi Palace, dan Pamukkale.
Besar harapan dari pemuda yang hobi menulis ini, adanya pengalaman pergi ke Turki nantinya bisa lebih menggugah semangatnya belajar, belajar dan belajar khususnya studi lintas negara dan membagikan pengalamannya tersebut kepada para pemuda-pemudi lainnya terutama para mahasiswa UIN Maliki Malang.(ptt)