Dalam agenda ini, diisi oleh dua orang narasumber yakni Prof. Dr. Suyono, M.Pd dari Universitas Negeri Malang(UM) dan Dr. Ahmad Yani, M. Pd dari Universitas Pendidikan Indonesia(UPI). Wakil Rektor bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan terkait materi workshop yang dibahas adalah kurikulum program MBKM dan implementasi program tersebut. "Pada kesempatan ini, kita akan bahas dan pahami bersama secara detail tentang segala hal terkait kurikulum MBKM dan juga kita pelajari implementasi dari MBKM itu", terangnya.
Sesuai dengan apa yang diagendakan pada hari ini di sela acara workshop dilaunchingnya program MBKM oleh Plh. Dirjend Pendis, Prof. Dr. Suyitno, M. Ag. Sebelum secara resmi melaunching program MBKM tersebut, dalam arahannya Prof. Suyitno memberikan apresiasi kepada UIN Maliki Malang. "Saya berikan apresiasi tinggi kepada UIN Maliki Malang karena menjalankan MBKM itu problemnya banyak. Jadi pada prosesnya program MBKM itu tidak mungkin sendiri, semua komponen akademik yang ada pada suatu lembaga pendidikan tinggi harus bersinergi dan berkolaborasi," tegasnya.
Prof. Suyitno, sapaan akrabnya ini pun menambahkan bahwa gambaran profil ilmuwan ke depan bukanlah mereka yang bergerak sendiri dengan karakter individualisme melainkan ilmuwan yang berjiwa integrarif dan siap berkolaborasi dengan ilmuwan yang lain. "Melalui MBKM inilah sebagai mediasi tempat kembalinya hakikat dari keilmuan karena suatu ilmu itu pastinya berhubungan dengan ilmu-ilmu di bidang yang lainnya. Sehingga suatu ilmu itu kembali pada dasarnya dengan bersifat integratif", ucapnya.
Mengakhiri sambutannya, Prof. Suyitno mengucapkan selamat kepada UIN Maliki sekaligus melaunching secara resmi program MBKM dengan disaksikan langsung oleh para hadirin di tempat. "Semoga UIN Maliki Malang selalu menjadi terdepan, sebagai pelopor perkembangan dan kemajuan PTKIN serta Unggul Unggul dan Unggul, " pungkasnya.(ptt)