HUMAS-Lembaga Penjaminan Mutu(LPM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melakukan sosialisasi sekaligus menggelar bimbingan teknis(bimtek) Pedoman Akademik Dosen dan pengisian Beban Kerja Dosen(BKD). Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 46 dosen tetap bukan PNS(DTBPNS) tersertifikasi pendidik itu bertempat di ruang Aula LPM, Lt. 5, Gedung Rektorat DR. (HC). Ir. Soekarno.Selasa(16/8)
Dalam sambutannya, Wakil Rektor (WR II) Bidang Administrasi, Umum, Perencanaan dan Keuangan (AUPK) UIN Maliki Malang, Dr. Ilfi Nurdiana,M.Si menyampaikan bahwa acara tersebut ditujukan dalam rangka memfasilitasi para dosen untuk melakukan penyampaian laporan BKD di setiap semester. Hal tersebut seiring adanya kabar baiknya bahwa sertifikasi dosen (serdos) DTBPNS akan diberikan tahun ini melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak(PNBP). "Oleh karena itu para DTBPNS hendaknya melaporkan kinerjanya selama satu semester dan rencana kinerjanya untuk semester yang akan datang, " terangnya. Selanjutnya, Ning Ilfi begitu sapaan akrabnya ini memberikan apresiasi kepada para DTBPNS yang telah tersertifikasi karena dengan hal itu berati para dosen tersebut telah melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik. "Saya ingin anda semua untuk terus tingkatkan kinerja, komitmen, kedisiplinan dan perilaku yang baik sebagai dosen di perguruan tinggi Islam, "harapnya.
Sementara itu, bertindak sebagai pemateri, yakni Ahmad Dhiny Hidayatullah. Mengawali materinya, Mas Dhiny sapaan akrabnya mengucapkan selamat kepada para dosen karena sebentar lagi akan mendapatkan hak sertifikasinya. Kemudian secara to the point, ia menjelaskan bahwa ada beberapa hal teknis yang perlu dipersiapkan dan yang paling utama adalah laporan BKD-nya.
Sebagai rambu-rambunya, dosen sekaligus pembina UKM LKP2M ini menghimbau agar laporan tersebut dikerjakan sesuai dengan SK Rektor nomor 935 tahun 2020 tentang Pedoman Penilaian Beban Kerja Dosen. "Di dalamnya ada rubrik-rubrik terkait BKD yang bisa dilaporkan. Tahap selanjutnya usai melaporkan sekaligus dengan eviden atau buktinya, maja akan diassesemen oleh asesor yang ditentukan oleh masing-masing Fakultas. " Mari, ikuti prosesnya dengan riang gembira. Semoga kabar baik ini bisa menjadi pelecut motivasi untuk lebih profesional dalam mengajar dan berinovasi demi kebaikan lembaga kita, yakni UIN Maliki tercinta, "pintanya.(ptt)