RIBUAN MAHASANTRI IKUTI TA'ARUF MA'HADI
Putut Wahyu Hardiyanto Senin, 15 Agustus 2022 . in Berita . 556 views
4190_putut.png

HUMAS-Usai terpenuhinya segala keperluan para mahasantri terkait dengan Ma'had, maka seluruhnya bisa masuk ke ma'hadnya masing-masing sesuai yang telah ditentukan. Terhitung proses masuknya para mahasantri atau mahasiswa baru UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun 2022 ini selama empat hari, yakni kemarin Rabu s/d Sabtu(10-13/8). Setelah para mahasantri menempati mahadnya maka diwajibkan mengikuti serangkaian agenda penting sampai nanti menjelang masuknya perkuliahan tahun ajaran 2022/2023. Kali ini, agenda pertamanya para mahasantri yakni hadir di Aula Utama, Lt. 2, Gedung Sport Center(SC) untuk mengikuti acara Ta'aruf Ma'hadi. Minggu(14/8)

Hadirnya ribuan mahasantri pada kegiatan ta'aruf tersebut hampir memenuhi seluruh ruang Aula utama dari Gedung yang diberi nama Jend. H. Soeharto. Tema yang diusung dalam kegiatan ta'aruf ini "Mewujudkan Mahasantri Ulul Albab yang Unggul, Berakhlakul Karimah dan Bereputasi Internasional". Dalam sambutannya, rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA menyampaikan akan pentingnya program-program di Ma’had apalagi di zaman sekarang ini. Menurut rektor asal Bojonegoro ini bahwa saat ini merupakan era dimana siapapun kita bisa melihat apa pun, kapan pun dan dimana pun karena canggihnya dan kemajuan teknologi. Oleh karena itu peran mahad oleh UIN Maliki Malang dan oleh seluruh UIN di Indonesia bahkan oleh Kemenag dijadikan program andalan. Dengan alasan yang riil dan mendasar yakni hanya melalui Ma'had dan pondok pesantren (ponpes) yang mampu membentuk karakter bagi para mahasiswa atau pelajar. "Jadi dengan kuliah saja itu belum mampu untuk membentuk karakter!, " tegasnya.

4189_putut.png

Lanjut, ditambahkan lagi oleh Dr. Syuhadak,MA Ustadz senior yang merupakan Koordinator taklim Al Afkar ini bahwa mahasantri di UIN Maliki Malang menempati ma’had yang memiliki dua nama yakni Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA). “Ini adalah nama perdana yang diberikan sejak dibangunnya ma’had di kampus ini, "jelasnya. Kemudian menurut peraturan dari Kementerian Agama (Kemenag) pusat bahwa semua mahad yang berada di lingkungan perguruan tinggi Islam disebut dengan nama Ma’had Al Jami’ah.

Sedangkan pelopor tardahulu sebagai penggagas Ma'had Sunan Ampel Al-Aly di UIN Maliki adalah rektor pertama, yakni: Prof. Dr. Imam Suprayogo. Dengan berbagai kebijakan dan perhatian yang dalam hingga mengharuskan sistem pesantren masuk ke perguruan tinggi(PT) karena menyadari PT dikatakan telah gagal dalam membentuk karakter pelajar atau mahasiswa.

Oleh karena itu Kyai Syuhadak, sapaan akrabnya ini mengajak para mahasiswa baru yang merupakan mahasantri untuk mengikuti seluruh program mahad sunan Ampel Al ‘Aly dengan baik. “Inshaa Allah semua program yang ada di ma’had ini sudah terjamin karena tidak hanya melalui atau bahkan pertimbangan logika atau akal saja tetapi juga dengan pertimbangan spiritual. Maka apabila adik-adik mengikutinya dengan baik, niat yang tulus, akan mendapatkan kesuksesan dan keberkahan hidup di dunia dan akhirat, "pintanya.(ptt)

 

(Hardianto)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up