HUMAS-Menjelang aktifnya perkuliahan ganjil tahun 2022/2023 di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang) memiliki sederetan agenda besar, tak terkecuali bagi mahasiswa baru(maba). Di mana pada kali ini diselenggarakan silaturrahim akbar bersama para wali/orang tua maba yang bertempat di Aula Utama, Lt. 2, Gedung Sport Center(SC) Jend. H. Soeharto. Agenda yang dihadiri kurang lebih 900 undangan ini dilakukan secara hybrid (baik luring maupun daring) sehingga bagi wali mahasiswa lainnya bisa mengikuti melalui online via Zoom meeting, live streaming dan juga channel youtube universitas.Kamis(18/8)
Mengawali sambutannya, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA mengucapkan selamat datang kepada para orang tua atau wali maba dan jua ungkapan syukur atas diterimanya para putra putrinya di kampus yang berlogo Ulul Albab ini. Menanggapi dari apa yang telah disampaikan oleh salah satu perwakilan orang tua atau wali maba maka sebagai salah satu kampus Islam terbaik di negeri ini, rektor beserta jajarannya dan seluruh komponen kampus menyatakan siap membimbing dan membangun karakter para maba khususnya dan semua mahasiswa UIN Maliki Malang pada umumnya. Hal itu dilakukan demi untuk menghasilkan lulusan atau alumni berkualitas sebagai generasi Ulul Albab yang memiliki keagungan akhlak, profesional, berintelektual, kuat spritual dan juga aspek sosialnya.
Dengan dilandasi visi besar kampus yakni Unggul dan bereputasi internasional, Prof. Zain sapaan akrabnya ini menambahkan bahwa program pendidikan di UIN Maliki ini memiliki distingsi atau ciri khas yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, diantaranya: Sistem akademiknya memadukan antara pendidikan tinggi dengan konsep pondok pesantren, yakni melalui Ma'had Sunan Ampel Al-'Aly(MSAA). "Sehingga maba di kampus ini tidak hanya disebut sebagai mahasiswa tetapi juga disebut mahasantri, "jelasnya. Kemudian di kampus UIN MAliki Malang ini memiliki program pengembangan bahasa asing yang mencakup bahasa Inggris, Arab, dan Mandarin. Selain itu, adanya lembaga atau unit Hai'ah Tahfidzul Qur'an (HTQ) yang membimbing, mendidik serta mendampingi para tahfidz di kalangan mahasiswa. Terakhir yakni dijalankannya sistem pembelajaran modern yang berbasis Integrated Learning Model(iLem). "Jadi sekali lagi Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak Ibu wali maba untuk kami membimbing dan mengajar putra-putri di UIN Maliki Malang ini, namun demikian tentunya juga tidak lepas dari peran Anda semua sebagai orang tua maka diharapkan support dan doa restunya agar semua proses pendidikan di kampus ini berjalan lancar sesuai aturan hingga tuntas, "pungkasnya.
Kemudian seperti pada agenda temu wali maba yang sebelumnya, pada kesempatan ini juga diadakan acara wisuda tahfidz Al Qur'an dari HTQ. Sedangkan untuk jumlah wisudawannya tahun akademik 2022/2023 ini adalah 150 orang. Wisudawan tersebut terdiri dari berbagai mahasiswa yang tersebar di fakultas dan juga pascasarjana UIN Maliki Malang.(ptt)