Pada kesempatan itu, besar harapan rektor atas dilakukannya proses audit BLU di UIN Maliki Malang nanti bisa berjalan dengan lancara tanpa adanya kendala. Apalagi yang menyangkut keperluan administrasi dan berkas ataupun dokumen yang akan diperiksa oleh tim audit yang diketuai oleh Ade Sugianto. Maka Prof. Zain, sapaan akrab rektor UIN Maliki ini menyarankan kepada pihak atau unit yang berkepentingan agar menyiapkan segala keperluannya.
Sedangkan dari tim audit Itjend Kemanag RI, Ade Sugianto selaku ketuanya menambahkan sedikit penjelasan secara teknis dari tugas dan kehadiran timnya ke UIN Maliki Malang. Disampaikannya bahwa tugas dari timnya memang untuk melakukan audit atas pengelolaan keuangan. Sehingga ditekankan juga oleh Mas Ade, sapaan akrabnya itu bahwa timnya akan berfokus audit pada tahun 2022, yakni bulan Januari sampai Juni dan itu berati ada di semester I tahun ini. “Oleh karena itu, kami minta kerjasamanya agar tugas kita ini sama-sama berjalan dengan baik dan BLU di UIN Maliki Malang ini bisa berjalan sebagaimana mestinya seperti pada aturannya,”harapnya.
Kemudian terkait dengan tujuan auditnya sendiri ada dua. Pertama perihal efektivitas. “Dimana efektifitas ini akan diukur dengan indikator yang sebelumnya telah diperjanjikan oleh rektor,yakni ada 11 point indikator,”jelasnya. Sehingga pada pelaksanaan hasil auditnya tidak akan memahas tentang berhasil atau tidaknya tetapi lebih mengarah pada berapa jumlah persen yang telah diperoleh dalam capaian target indikatornya. “Jadi kami juga tidak akan membuat indikator sendiri lagi!,”imbuhnya. Kedua,terkait komplain terhadap Undang-Undang. Hal ini nanti berfokus pada pengelolaan pendapatan dan pengelolaan belanja. Oleh karena itu, diharapkan lagi nanti akan disiapkan segala dokumen yang akan diperiksa lebihlanjut oleh tim dari Ijjend Kemenag RI. “Pada intinya dari kegiatan audit ini, kami berharap kerjasamanya hingga agenda ini membawa manfaat dan berkah. Baik dari kami sebagai tim itjend Kemenag RI yang bertugas mengaudit dan kampus UIN Maliki ini sebagai lembaga pendidikan tinggi pengelola BLU yang siap diaudit,”pungkasnya.(ptt)