HUMAS- Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang(UIN Maliki Malang) menyelenggarakan Stadium General dan Rakernas Forum Senat Mahasiswa Syariah dan Hukum se-Indonesia (FORSEMASHI). Agenda besar yang melibatkan pengurus dari 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri(PTKIN) ini bertempat di Aula Utama Lt.5, Gedung Rektorat DR.(HC).Ir. Soekarno.Senin(5/9)
Hadir saat acara, Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. M. Zainuddin, M.A sekaligus membuka secara langsung acara tersebut. Selain itu, kegiatan yang disetting dalam dua sesi, yakni dialog kebangsaan dan sidang pleno Rakernas tersebut juga dihadiri langsung oleh Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko (Wakil Walikota Malang), Ahmad Farih Sulaiman (Anggota DPRD Kota Malang), Hasanuddin Wahid (Anggota DPR RI), Kombes Dekananto Eko Purwono, S.I.K., M. H. (Dir Intel Polda Jatim), AKBP Agus Prasetyo, S.H., M.Hum. (Kasubid Sosbid Intelkam Polda Jatim), dan Budi Hermanto, S.I.K., M.H (Kapolres Kota Malang). Sementara itu, Muhammad Zakari Al-Ansori, M.M., M.A., Ph.D hadir secara virtual melalui zoom meeting.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Zain, sapaan akrabnya ini menerangkan bahwa sebenarnya kaum akademika khususnya para mahasiswa itu memiliki peran yang begitu dinamis dari waktu ke waktu. Dijelaskannya oleh Profesor asal Bojonegoro ini bahwa sudah semestinya mahasiswa itu peka terhadap kondisi perubahan atau dinamika di lingkungan masyarakat.Tidak hanya berperan sebagai agen of change namun juga perlu mengambil bagian sebagai penguat moral dan penjaga nilai di dalam masyarakat. Dalam hal ini penting, salah satunya harus memiliki komitmen terhadap NKRI. “Tidak boleh ada ideologi selain Pancasila dan tidak ada model negara selain NKRI!,”tegasnya. Mahasiswa harus menjadi yang terdepan dalam merealisasikan hal itu karena menurut Prof. Zain mahasiswa adalah penerus perjuangan bangsa dan adanya bonus demografi Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk masa depan para mahasiswa.
Lanjut, agenda yang mengusung tema “Peran Mahasiswa dalam Mengawal Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045”, tersebut berlangsung dengan dinamis dan hangat hingga dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai universitas. Tak terlupakan juga, untuk mensemarakkan acara tersebut ditampilkan berbagai kreatifitas mahasiswa antara lain tari tradisional dan paduan suara.(rzk/f.syariah)