UIN MALANG-Tak hanya mendapatkan informasi mengenai manajemen jurnal, para pengelola yang hadir di workshop yang dihelat Pusat Publikasi Ilmiah, LP2M di Hotel Lereng Bromo (28/9) juga mendapatkan ilmu mengenai Academic Writing. Bahkan, pemateri yang dihadirkan adalah dosen dari San Diego State University, USA, Prof. Grace Cheng. Ia berbagi pengalamannya dalam menulis artikel ilmiah untuk diterbitkan di jurnal dan buku atau antologi.
Namun, bagaimana jika kita belum memiliki topik yang akan ditulis? Prof. Grace menyatakan, tidak perlu terburu-buru menulis jika memang belum ada ide yang pasti. Untuk mendapatkan ide tersebut, ia pun menyarankan agar kita memperbanyak referensi dengan membaca artikel-artikel yang sesuai dengan bidang keilmuan, baik itu yang terbit di jurnal ilmiah maupun antologi.
Membuat outline draft adalah salah satu yang wajib dilakukan jika ingin mendapatkan ide menulis. Di tahap ini, kita bisa membuat rangkuman dari artikel yang telah dibaca. Poin-poin apa saja yang kita dapat yang dapat men-trigger ide baru untuk ditulis. Namun pastikan bahwa, "The points need to illuminate how your work contributes to the field," tutur alumni University of Hawaii at Manoa, Honolulu ini. (nd)