Dalam kondisi yang semakin membaik di masa pandemi covid-19 ini, akhirnya kampus Islam berlogo Ulul Albab bisa melaksanakan acara wisuda pertama tahun 2022 secara offline yang mengikuti sertakan para orangtua atau wali mahasiswa calon wisudawan. Di kesempatan inilah secara langsung ucapan selamat disampaikan rektor kepada para hadirin terutama para orang tua atau wali. “Selamat kepada para orangtua/wali wisudawan yang telah berhasil mengantarkan putra-putrinya menyelesaikan studi di kampus ini. Karena dengan ikhtiar, pengorbanan dan doa Anda semua maka para putera/puteri Bapak/Ibu dapat menyelesaikan studinya, "ucap Prof. Zain sapaan akrabnya ini.
Selanjutnya, rektor juga berpesan kepada para wisudawan untuk selalu menyayangi dan mencintai orang tuanya. "Kami harapkan kepada para wisudawan dan wisudawati jangan pernah berhenti untuk mencintai mereka berdua dan terus berdoa untuk mereka, seraya katakan kepada mereka berdua: we can’t stop loving you (kami tidak dapat berhenti untuk mencintaimu), "pintanya. Hal tersebut Prof. Zain tekankan lagi sebagai pengingat karena ridha Allah adalah ridha orang tua, maka para wisudawan mesti menghormati kedua orangtuanya.
Lalu masih kata Profesor asal Bojonegoro ini, disampaikan juga selamat kepada para wisudawan wisudawati yang memperoleh predikat cumlaude. "Kami ucapkan selamat dan sukses kepada saudara dan saudari atas prestasi terbaiknya. Meski demikian Anda semua tetap harus berjiwa tawadhu’, rendah hati, "terangnya. Seperti halnya yang ada di firman Allah SWT. :
وفوق كل ذي علم عليم
(Di atas orang yang berprestasi, di atas orang yang hebat, masih ada Allah Yang Maha mengetahui dan Maha segalanya). Begitu juga seperti hikmah Arab yang mengatakan:
تواضع تكن كالنجم لاح لناظر # علي صفحات الما، وهو رفيع
ولا تكن كالدخان يعلو بنفسه # علي طبقات الجو وهو وضيع
"Jadilah kamu orang yang rendah hati seperti bintang di atas permukaan air bening yang tampak rendah, padahal sesungguhnya ia tinggi. Dan janganlah kamu seperti asap yang membumbung tinggi ke atas udara padahal sesungguhnya ia rendah".