HUMAS-Dharma Wanita Persatuan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (DWP UIN Maliki Malang) hadir dalam acara Pengajian Nasional. Agenda yang berlangsung secara virtual dengan metode hybrid ini dilaksanakan dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H. berpusat di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta. Senin(10/10)
Bertemakan "TERKESIMA" yang merupakan akronim dari Terobosan Kebijakan Moderasi Beragama. Agenda yang dipelopori oleh DWP Kemenag RI kali ini mendatangkan Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, DR. H. Imam Safe'i, M. Pd. sebagai narasumbernya.
Dijelaskan oleh Imam Safe'i segala hal terkait moderasi beragama. Diawali dengan penekanannya bahwa agenda semacam ini adalah penting, mengingat moderasi beragama telah masuk dalam RPJMN 2020-2024. "Saat ini, Pokja Moderasi Beragama Kemenag sedang menyiapkan Peraturan Presiden dan Peta Jalan Moderasi Beragama!, " jelasnya.
Hal itu senada dengan sambutan yang sebelumnya telah disampaikan oleh Penasehat DWP Kemenag RI, Hj. Eny Retno Yaqut, bahwa diadakannya pengajian ini adalah untuk mendukung dan menguatkan program Moderasi Beragama sebagai mandat dan tugas langsung dari Presiden Joko Widodo kepada Kemenag. Sehingga diharapkan setelah pengajian ini, semua pengurus dan anggota DWP Kemenag bisa menjadi agen penguatan Moderasi Beragama di masyarakat.
Lanjut, Imam Safe’i meyakini bahwa moderasi beragama ini sangat penting demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Dalam usaha menjaga NKRI agar tetap utuh diperlukan adanya kecintaan terhadap agama yang dianutnya sebagai wujud ketaatan beragama karena mencintai negara adalah bentuk kesadaran berbangsa dan Pancasila sebagai landasan utamanya. Oleh karena itu, Kemenag RI pun semakin mendukung akan pentingnya moderasi beragama untuk terus digaungkan. Hal ini bertujuan untuk membangun kehidupan umat yang moderat dan beradab. Adapun indikator moderasi beragama yang benar yakni adanya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.
Kemudian sesaat sebelum masuk pada inti materi, Imam Safe'i sempat berbagi tips kepada seluruh hadirin pengajian tentang kiat hidup bahagia. Menurutnya, tips hidup bahagia itu sederhana yakni jika anda ingin bahagia setiap hari maka berusahalah untuk bisa "tidur nyenyak" di malam hari. Jika ada ingin bahagia setiap minggu maka lakukan aktifitas "Weekend" atau refreshing bersama keluarga. Jika anda ingin bahagia setiap bulan maka adakanlah "bulan madu". Lalu jika anda ingin bahagia setiap tahun maka rayakanlah ulang tahun anda bersama keluarga.
Acara pengajian nasional ini diikuti baik secara luring maupun daring (kurang lebih 900an akun zoom aktif). Pesertanya tidak lain yakni seluruh keluarga besar DWP Kemenag se-Indonesia, antara lain: DWP Unsur Pelaksana, DWP Kanwil Kemenag Provinsi, DWP PTKN, DWP Kankemenag Kabupaten, DWP UPT Asrama Haji, dan DWP Balai Diklat Keagamaan dan Balai Litbang Agama se-Indonesia.(ptt)