Mengawali sambutannya, rektor UIN Maliki Malang, Prof. M. Zainuddin, MA mengcapkan terimakasih dan rasa syukurnya atas terselenggaranya majlis tersebut. "Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul di sini dalam situasi malam yang terang benderang meskipun tadi pagi sempat diguyur oleh hujan. Semoga acara ini sangat bermanfaat dan banyak membawa berkah," ucapnya seraya diamiini oleh para hadirin. Lanjut, Prof. Zain begitu sapaannya ini menyampaikan bahwa adanya majlis itu adalah untuk berdzikir/ berdoa bersama dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW., HUT UIN Maliki Malang ke-61, Hari Santri Nasional dan juga Hari Pahlawan.
Hal yang paling membanggakan sekaligus berkesan dalam momen kali ini adalah selain dihadiri oleh para santri Pondok Pesantren Darul Mustofa yang dipimpin oleh KH. Romo Ahmad Soeroso, adalah hadirnya cicit Syekh Abdul Qodir Al Jailani yang ke-28 dari Libanon yakni Syekh Ibrahim bin Syeikh Amin Al-Jailani.
Kemudian, pada kesempatan itu juga rektor mengajak para hadirin untuk tidak lupa berdzkir dan berdoa yang ditujukan kepada para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. "Semoga para korban yang meninggal dunia itu ditrima oleh Allah SWT., para korban yang luka dan masih dirawat segera diberi kesembuhan dan semoga tragedi tersebut tidak akan terulang lagi. Sehingga Malang menjadi tempat yang aman, harmonis dan nyaman, " terangnya. Lanjut, acara pun diisi dengan berdzikir, berdoa dan bersholawatan bersama. (ptt)