HUMAS–Wujudkan universitas unggul bereputasi internasional,UIN Maulana Malik Ibrahim Malang gelar Penguatan Implementasi Manejemen Resiko, di gedung Ir. Soekarno tepatnya Rektorat lantai lima, Rabu (21/12). Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan Fakultas, Kepala Program Studi, Sekretaris Program Studi dan Dosen dari program Sarjana juga Pascasarjana UIN Malang.
Diselenggarakannya kegiatan ini sebagai bentuk mewujudkan bisnis perguruan tinggi, yakni mencetak mahasiswa bersendikan Islam, sesuai dengan identitas kampus UIN Malang sekaligus mendorong setiap program studi terakreditasi unggul. Hal tersebut juga sejalan dengan yang disebutkan Mariana Puspadewi, narasumber dalam acara.
Dijelaskan lebih lanjut terkait manajemen resiko, mulai dari perencanaan, penerapan, peningkatan dan pengambilan keputusan sehingga hasilkan output yang berkualitas dan kompeten.“Memahamkan tujuan dari manajemen resiko adalah bentuk realistis sebagai salah satu cara wujudkan pertahanan organisasi sehingga mampu menghasilkan mutu lembaga pendidikan yang komprehensif,” jelasnya.
Acara tersebut mendapatkan antusias tinggi dari seluruh audiens yang hadir untuk menyimak dan memahami secara prinsip manajemen resiko. Sekaligus menerapkan kerangka manajemen resiko sesuai potensi guna tingkatkan good governance dan ciptakan perubahan seiring dengan internal dan eksternal organsasi. Menariknya, kegiatan ini juga kupas tuntas tentang internalisasi capaian perubahan dalam manajemen risiko melalui penanaman sadar adanya resiko.
Sesuai dengan konteks prinsipnya, capaian manajemen risiko mengarah pada opportunity (peluang) apabila sistem terkelola dengan baik, mampu membawa kemajuan, dan struktur yang ada mampu mudahkan efektifitas lembaga. Kontradiksi dari itu perlu disadari adanya ancaman apabila tata kelola anggaran, administrasi, dan unit hanya sebagai bentuk formalitas. “Wujudkan internalisasi ini dapat dimulai dari hal terkecil yakni dari diri sendiri,” imbuh Mariana. (Wid/Fer)
Pewarta: Ika Widia Astuti
Editor: Ferika Sandra
(Ajay)