UIN MALANG-Seperti yang dipaparkan rektor pada saat membuka Rapat Pimpinan 2023 di Aula Gedung Rektorat lt. 5, rancangan besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang hingga 2024 adalah menjadi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum), Rabu (15/3). Seiring dengan itu, para pimpinan juga menekankan bahwa visi kampus ialah terwujudnya pendidikan tinggi Islam unggul bereputasi internasional. Karena dua target besar ini, sivitas akademik memiliki tanggung jawab yang banyak dan besar.
Dr. Ilfi Nurdiana, S.Ag., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan) menyatakan kinerja UIN Malang tidak bisa biasa-biasa saja. “Target kita besar, menembus akreditasi internasional. Maka, seluruh target kerja juga harus ke arah itu,” tambahnya.
Untuk itu, saat bekerja, seluruh sivitas akademik harus mengingat apa relevansi kinerjanya dengan target besar kampus. Jika bekerja dengan mindset yang salah, maka gol pasti tidak akan tercapai. Ini berlaku untuk seluruh program, baik akademik maupun non-akademik. “Jika cara kerjanya biasa saja, maka menjadi PTNBH hanya ada di angan-angan,” tegas Ilfi.
Hal yang juga harus dilakukan agar kerja maksimal ialah perencanaan yang matang. Saat merencanakan program kerja, maka bukan hanya sekadar selesai saja, namun dipikirkan juga apakah program tersebut berjalan efektif dan efisien. “Termasuk apakah anggaran yang dipakai sudah efisien?” tambahnya. Ia mengingatkan kembali bahwa segala anggaran yang dikeluarkan harus sesuai rencana dan kebutuhan sehingga efisiensi anggaran akan tercapai.
Rapat Pimpinan 2023 diikuti oleh 160 peserta yang terdiri dari jajaran pimpinan di setiap satuan kerja, dari level universitas, lembaga, pusat studi, fakultas, hingga jurusan. Sebagai tindak lanjut dari Rapim 2023 yang dilaksanakan dua hari ini, akan ada rapat kerja di setiap subsaker mulai 20 Maret hingga 5 Mei. Setelah itu, di pertengahan Mei mendatang, hasil dari rapat kerja subsaker tersebut akan dibahas dalam rapat universitas. (nd)