UIN MALANG-Roadmap 2023 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berada pada International Recognition. Tahap ini direncanakan hingga dua tahun mendatang. Karena itu, Prof. Dr. Umi Sumbulah mengingatkan agar seluruh program yang dilakukan di bawah naungan kampus harus berorientasi pada internasionalisasi universitas. Tentu termasuk juga program-program peningkatan pembelajaran. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan Workshop Pengembangan Model Pembelajaran Bahasa Asing Berbasis IT yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Bahasa. Kegiatan yang dilaksanakan di Dendrobium Hall Agro Kusuma Hotel, Kota Batu itu dihelat selama tiga hari penuh (13-15/6).
Prof. Umi melanjutkan tugas merealisasikan cita-cita kampus bukan ada pada pimpinan saja. Karena kampus milik seluruh kalangan sivitas akademik, maka mewujudkan visi-misi kampus juga dilakukan secara gotong-royong. Ia merespon positif kegiatan yang diinisiasi oleh unit kampus yang fokus pada pembelajaran Bahasa Asing ini. Pasalnya, kemampuan bahasa asing sivitas akademik juga akan membantu percepatan internasionalisasi.
Dalam kegiatan yang sama, Prof. Umi juga menyampaikan IKU yang berada dalam jangkauannya sebagai wakil rektor Bidang Akademik. Beberapa IKU yang dipresentasikan Prof. Umi ialah program peningkatan persentase dosen bersertifikat pendidik, persentase prodi yang menyelenggarakan Hybrid Learning dan International Cyber Learning Class, persentase prodi terakreditasi internasional, persentase jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional, persentase keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendapat rekognisi nasional dan internasional, persentase sitasi karya ilmiah internasional, serta persentase buku atau e-book bahan ajar.
Direktur Pusat Pengembangan Bahasa, Prof. Dr. M. Abdul Hamid, MA. menyampaikan, workshop pengajaran ini sengaja dilaksanakan selama tiga hari. Ia ingin agar para dosen memanfaatkan waktu selama di hotel untuk membuat rencana pengajaran di semester selanjutnya. Tentunya, sesuai tema, pengajaran yang direncanakan harus berbasis IT dengan memanfaatkan produk teknologi terkini. Peserta workshop ialah para dosen di bawah naungan PPB, baik itu dari PKPBA, PKPBI, dan BIPA. "Selain program akademik, kita mau para dosen juga memiliki kegiatan yang rekreatif," tambah Guru Besar Bidang Ilmu Bahasa Arab. (nd)