HUMAS UIN MALANG - Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Dr H.M. Zainuddin, MA, menyatakan komitmen terus mengembangkan kampus menjadi pusat pendidikan internasional. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada Menteri Agama atas dukungan dalam pembangunan kampus ini, berharap perjalanan pembangunan kampus tiga berjalan lancar.
"Saya meminta Menteri untuk meresmikan gedung Makhad dan Islamic Tutorial Center UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini," paparnya.
Menteri Agama, Gus Yaqut, memberikan apresiasi terhadap Makhad UIN Maliki Malang, menyebutnya satu-satunya Makhad al Jamiah yang mampu menampung mahasiswa baru secara keseluruhan di Indonesia. Namun, ia menekankan agar keberadaan Makhad tidak membebani biaya kuliah mahasiswa, mengusulkan pemenuhan biaya operasional dengan memanfaatkan aset negara berharga ekonomi tinggi.
Gus Yaqut melihat Makhad al Jamiah sebagai "vaksin" penangkal faham radikal, menyoroti perlunya perhatian khusus dari Kementerian Agama. Selain itu, ia menekankan transparansi dalam struktur organisasi Makhad, termasuk status pengasuh yang harus jelas, serta menantikan keberkahan dari pendirian Makhad untuk memberikan dampak positif dan menghilangkan faham radikalisme.
Gus Yaqut juga menyampaikan kegembiraannya karena target penyelesaian gedung Dormitory dan ITC masih tersisa 190 hari dari target yang ditentukan, berharap hal ini menjadi contoh positif bagi PTKIN lainnya.