HUMAS UIN MALANG - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Stadium General yang mengangkat tema penting tentang "Moderasi Beragama dan Penguatan Nilai-Nilai Pancasila". Acara berlangsung di Gedung Auditorium B Lt. 4 Pascasarjana pada hari Kamis, 21 Maret 2024.
Kegiatan akademik ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa dan akademisi untuk memperdalam pemahaman tentang pentingnya moderasi beragama dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus memperkuat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan ideologis negara.
Hadir dalam acara tersebut tokoh-tokoh penting, termasuk Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, bersama dengan para wakil rektor, Wadir Pascasarjana, serta para akademisi S2 dan S3 yang turut memeriahkan suasana stadium general.
Salah satu momen puncak dalam acara ini adalah kehadiran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, sebagai pemateri. Dalam paparannya, beliau menyampaikan pandangan mendalam mengenai pentingnya memperkuat moderasi beragama sebagai upaya menjaga kerukunan dan keberagaman di tengah masyarakat yang heterogen, sambil juga menekankan pentingnya membumikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. “Islam dan Pancasila tidak bertentangan namun memiliki kesamaan,” tegasnya.
Kenapa muslim Indonesia harus tunduk pada pancasila? Karena pancasila menjadi dasar revolusi yang menang. Prof. Yudian mengajak audiens memahami moderasi agama melalui sejarah khalifah adam yang termaktub dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah. Beliau membedah tafsir yang selama ini dinilai banyak yang keliru memaknai ayat Alqur'an soal diturunkannya adam ke bumi. "Dari masalah inilah kita sering mengalami kesalahan dalam memahami agama dan negara pancasilais," paparnya
Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini serta menegaskan komitmen UIN dalam mendukung harmoni antar umat beragama dan memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan civitas akademika.
Rektor juga dengan bangga menyampaikan informasi perkembangan UIN Maliki Malang yang telah mencapai pengakuan unggul. "Alhamdulillah pengakuan unggul sudah tercapai dan sekarang tinggal menuju reputasi internasional," jelas Prof. Zainuddin.
Acara berlangsung penuh antusiasme dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, menunjukkan bahwa pemahaman akan pentingnya moderasi beragama dan nilai-nilai Pancasila masih menjadi topik yang relevan dan mendesak untuk dibahas dalam konteks dinamika kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Usai acara stadium general, dilanjutkan penandatanganan MoU UIN Maliki Malang dengan BPIP RI dan disaksikan seluruh sivitas akademika Pascasarjana yang hadir.