HUMAS UIN MALANG | Masih dalam suasana lebaran Idul Fitri, UIN Malang mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah dalam acara pengukuhan mahasiswa penerima beasiswa Generasi Baru Indonesia (Genbi) 2024 Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang. Pengukuhan tersebut diselengarakan di Aula Rektorat Lt 5 UIN Malang, Jumat, (19/4/2024).
Dalam pengukuhan tersebut, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA, menyampaikan sambutannya dihadapan para penerima Beasiswa GenBI 2024. Rektor UIN Malang mengungkapkan bahwa program beasiswa ini merupakan salah satu amal jariyah bagi penyelenggaranya.
Rektor juga menyampaikan bahwa beasiswa dari Bank Indonesia ini merupakan salah satu upaya dan fasilitas untuk mencetak generasi Z memiliki kompetensi sesuai bidang dan memiliki karakter.
"Generasi Z tak cukup hanya memiliki pengetahuan, tapi juga harus berkarakter," ungkapnya.
Dalam sambutannya, beliau juga menjelaskan bahwa generasi z saat ini merupakan generasi yang akan menjadi pemimpin di tahun 2045 mendatang. Maka perlu dipersiapkan untuk menghadapi tahun tersebut.
Beliau juga berpesan kepada seluruh penerima beasiswa jangan bermalas-malasan dalam bercita-cita.
"Meraih kesuksesan itu butuh proses yang panjang, maka jangan bermalas-malas," tuturnya.
Febrina, selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari 1000 lebih peserta yang mendaftar, hanya 275 yang menjadi penerima beasiswa Bank Indonesia, 75 diantaranya adalah mahasiswa dari UIN Malang.
Beliau juga menyampaikan harapannya agar seluruh penerima beasiswa ini dapat menjalankan segala program dan kegiatan yang diberikan agar lebih dapat mengembangkan diri.
Dengan prosesi pemasangan jaket dan topi secara simbolis kepada perwakilan tiap kampusnya, maka secara resmi telah dikukuhkan para peserta menjadi Generasi Baru Indonesia 2024.
Dengan terlaksananya kegiatan Pengukuhan dan Capacity Building ini diharapkan para penerima beasiswa dapat bertambah pengetahuannya serta memiliki bekal untuk menghadapi tantangan masa depan.
Reporter: Rizki Ramadhani Pratama
Fotografer: Rifky dan Santoso
Editor: Edy Hyto
