HUMAS UIN MALANG - Setelah melalui seleksi administrasi dan tes akademik yang ketat, sebanyak 67 peserta terpilih dari program Study Exchange UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2024 kini memasuki tahapan interview atau wawancara. Tahapan ini sangat penting dalam menentukan siapa saja yang akan terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Selasa, 28 Mei 2024.
Dari pagi hingga sore hari ini, para peserta akan menjalani dua sesi wawancara yang berbeda. Kepala Biro AAKK, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I, menjelaskan bahwa sesi pagi akan dilakukan dalam Bahasa Arab, sementara sesi siang menggunakan Bahasa Inggris. "Dari 76 peserta awal, hanya 20 orang yang akan terpilih," jelasnya.
Program Study Exchange ini direncanakan akan berlangsung antara Juli hingga September, bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri. "Ini adalah langkah nyata untuk mewujudkan kampus yang unggul dan bereputasi internasional," ungkap Barnoto di kantor WR 4.
Selain kuota fully funded untuk 20 peserta, tahun ini juga ada tambahan dari kategori partial funded dan self funded. "Dengan demikian, jumlah peserta tahun ini diharapkan lebih dari 20 orang," tambah Barnoto. PMU UIN Malang bersama Biro AAKK telah menambah langkah-langkah untuk meningkatkan jumlah peserta.
Kemampuan berbahasa Arab dan Inggris menjadi syarat mutlak dalam proses wawancara ini, mengingat lingkungan perguruan tinggi luar negeri yang menggunakan bahasa tersebut. "Kami akan menilai kemampuan bahasa, pengetahuan akademik, serta komitmen para peserta," terang Barnoto.
Hasil wawancara akan diumumkan pada minggu pertama bulan Juni setelah 16 pewawancara menyelesaikan rekap hasil. "Kami berharap hasil student exchange tahun ini lebih baik, baik dari sisi kualitas maupun komitmen peserta," harapnya.
Setelah kembali dari program pertukaran, peserta diharapkan untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. "Mereka akan diminta untuk berbagi pengalaman dengan sivitas akademika UIN," tegas Barnoto.
Dengan program Study Exchange ini, peserta diharapkan dapat mengembangkan kemampuan akademik dan bahasa, serta membawa pengalaman berharga bagi perkembangan kampus. Program ini juga menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi kampus yang unggul dan berkontribusi pada pengembangan pendidikan di tingkat internasional.