UIN Malang Menjadi Magnet bagi Mahasiswa Non-Muslim: Ester Liance Mohi dari Papua Pilih Program Studi Farmasi
Abadi Wijaya Selasa, 16 Juli 2024 . in Berita . 337 views
7361_ester.jpg
FOKUS: Ester Liance Mohi, seorang calon mahasiswi non-muslim asal Wamena Papua saat mengikuti tes CBT di UIN Malang. Selasa, 16 Juli 2024.


HUMAS UIN MALANG-Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) kembali menarik perhatian dengan kisah inspiratif dari jalur seleksi mandiri tulis. Ester Liance Mohi, seorang calon mahasiswi non-muslim beragama Katolik asal Wamena Papua, memutuskan untuk melanjutkan studinya di UIN Malang, memilih program studi Farmasi. Pada Selasa, 16 Juli 2024, Ester mengungkapkan alasannya memilih kampus berlogo ulul albab ini.
Ester secara khusus memilih UIN Malang karena menilai bahwa kampus ini memiliki reputasi yang sangat baik, terutama dalam bidang pendidikan. Ia menyatakan ketertarikannya untuk mempelajari ilmu pengobatan di kampus yang dikenal dengan sistem pendidikan yang unggul. “Saya sengaja ambil Prodi Farmasi di UIN Malang karena menurut saya kampus ini pendidikannya bagus,” ujarnya tanpa ragu.
Meskipun menghadapi beberapa kesulitan dalam ujian CBT seleksi mandiri, terutama pada soal yang menggunakan Bahasa Arab, Ester tetap optimis dan mampu menjawab sebagian besar soal dengan baik. “Kesulitan saya saat menjawab soal ada pada soal Bahasa Arab saja,” akunya.
Fenomena ini bukanlah yang pertama kali terjadi di UIN Malang. Pada tahun 2023, kampus ini juga menerima seorang mahasiswa non-muslim yang memilih program studi Psikologi. Semua berjalan dengan baik, menunjukkan bahwa UIN Malang adalah kampus inklusif yang terbuka bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama, ras, atau suku.

7360_rektor-zainuddin.jpg


Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, menegaskan bahwa kampus ini tidak hanya diperuntukkan bagi calon mahasiswa beragama Islam. Mahasiswa non-muslim pun diterima dengan tangan terbuka, meskipun mereka tetap diwajibkan untuk tinggal di ma’had. “Meski mahasiswa non-muslim, mereka tetap wajib tinggal di ma’had,” jelasnya.
Kisah Ester Liance Mohi ini menjadi bukti bahwa UIN Malang terus menjadi pilihan utama bagi para pelajar yang ingin menimba ilmu, tidak hanya dari kalangan muslim, tetapi juga non-muslim, membuktikan bahwa pendidikan adalah hak semua orang tanpa terkecuali.

(Ajay)


Berita Terkait


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
Jalan Gajayana No. 50 Malang 65144
Telp: +62-341 551-354 | Email : info@uin-malang.ac.id

facebook twitter instagram youtube
keyboard_arrow_up